Judul : The Tao of Bandarmology
Penulis : William Hartanto
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 208 halaman
Cetakan : Pertama, Desember 2017
ISBN-13 : 978-602-045-056-8
Bisnis.com, JAKARTA - Anda setidaknya pernah mendengar tentang Taoisme. Intinya, ini adalah aliran yang mengajarkan tentang adanya sesuatu yang tidak berbentuk, tidak terlihat, tetapi dapat dirasakan dan ada prosesnya.
Misalnya saat kita berada di depan kipas angin. Kita tidak dapat melihat anginnya tetapi dapat merasakan efek sejuknya. Masih banyak lagi hal lain dalam kehidupan sehari-hari yang tidak kasat mata tetapi ada prosesnya dan dapat dirasakan efeknya.
Salah satunya adalah aksi para bandar di pasar modal. Aksi mereka tidak dapat dilihat, tidak berbentuk selain dalam hal transaksi, tetapi efeknya terasa di portofolio berupa naik dan turunnya nilai saham yang dibeli pemodal.
Personifikasi dari ajaran Taoisme dalam kegiatan yang terjadi di pasar modal itulah yang diangkat William Hartanto dalam bukunya yang bertajuk The Tao of Bandarmology.
Buku ini mengulas secara analitis pasar modal dari sudut pandang yang unik.
Secara umum, terdapat dua teknik menganalisis saham yang sering digunakan para pelaku pasar. Pertama analisis teknikal dan kedua analisis fundamental. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangan dalam jangka panjang maupun pendek.
Melalui bukunya, William menawarkan alternatif analisis pasar modal yang cukup menarik, yaitu analisis berdasarkan pelaku pasar dengan dana besar alias para bandar. Dia memberi nama analisis itu sebagai ‘bandarmology’.
Bandarmology merupakan teknik menganalisis yang cukup sulit dan kompleks. Akan tetapi, serumit apa pun caranya, jika teknik dasarnya bisa dikuasai, pasti perkembangannya akan mudah diikuti. “Inilah alasan mengapa buku ini penting bagi Anda,” tegas William.
| Baca Juga Gaji TGUPP Pemprov DKI Diklaim Sesuai |
|---|
Buku The Tao of Bandarmology mengulas tentang apa yang dilakukan para bandar di pasar modal, tujuan mereka, serta bagaimana cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai kejadian di pasar modal.
“Yang akan dibahas dalam buku ini adalah apa yang bandar lakukan pada saham sampai menjadi sebuah kesimpulan seperti ‘bandar lagi ngumpulin barang’atau ‘ada bandar jagain saham ini’. Intinya adalah proses yang dilakukan bandar, tujuan, dan implikasinya,” papar William.
Bagi Anda yang gemar berkecimpung di dunia pasar modal, buku ini akan sangat membantu mengantisipasi berbagai kemungkinan risiko akibat jebakan para bandar. Dengan bermodalkan pengetahuan yang dirangkum William, para pembaca yang hendak coba-coba menjadi bandar pun dapat belajar lebih banyak tentang analisis bandarmology.
