Terapi sel punca/Istimewa
Health

Waspadalah, Sel Punca untuk Kecantikan Bisa Berisiko Kanker

Nindya Aldila
Sabtu, 20 Januari 2018 - 11:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemanfaatan sel induk mesenkimal sudah lumrah dalam berbagai praktik medis dan kecantikan. Tapi, hasil sebuah riset menunjukkan adanya risiko kanker dalam praktik dunia medis kecantikan memggunakan sel punca mesenkimal ini.

Baru-baru ini, satu penelitian menunjukkan bahwa sel punca mesenkimal justru mendukung agresivitas sel kanker, terutama bagi seseorang yang sudah memiliki riwayat kanker.

Sudah lebih dari satu dekade, penelitian klinis dalam berbagai fase menunjukkan efektivitas terapi sel punca mesenkimal sebagai metode tatalaksana berbagai penyakit.

Bahkan untuk penyakit degeneratif, sel punca mesenkimal menunjukkan hasil yang baik karena dapat memperbaiki jaringan yang rusak.

Perlu diketahui, sel punca mesenkimal adalah sel punca dewasa yang banyak ditemukan pada bagian sumsum tulang, jaringan lemak, dan tali pusat.

Beberapa klinik kecantikan tercatat telah menawarkan terapi sel punca, mengingat manfaatnya untuk peremajaan kulit.

Namun, suatu penemuan mutakhir yang tertulis dalam disertasi ahli biomedik Universitas Indonesia, Purnamawati menunjukkan bahwa sekretom sel punca yang berasal dari jaringan lemak dan tali pusat dapat meningkatkan agresivitas sel kanker payudara.

Berdasarkan hasil penelitiannya, sekretom sel punca adiposa (lemak) dapat meningkatkan agresivitas sel kanker payudara melalui peningkatan penanda invasif-agresif dan detoksifikasi.

Adapun sekretom dalam sel punca tali pusat dapat meningkatkan agresivitas sel kanker payudara melalui peningkatan penanda pluripotensi, invasif, dan detoksifikasi.

Purnamawati mengatakan sel punca mesenkimal asal lemak memiliki sifat polipotensi (dapat berdiferensiasi menjadi beberapa sel dewasa) yang tinggi. Itulah kenapa sel punca mesenkimal adiposa efektif digunakan untuk terapi regenerasi.

Sama halnya dengan sel punca mesenkimal yang berasal dari jaringan tali pusat, yang memiliki dampak positif terhadap penyakit autoimun (sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat). 

“Namun, terapi sel punca mesenkimal hingga saat ini belum bisa dianjurkan untuk orang yang cenderung punya riwayat kanker atau cenderung [terindikasi] kanker,” ujar Purnamawati.

Dengan demikian, pasien harus lebih kritis dan hati-hati saat mempertimbangkan untuk melakukan terapi sel punca.

Perlu diingat, seseorang yang sudah terdeteksi memiliki riwayat kanker, maka sekalipun mereka ingin menggunakan terapi sel punca mesenkimal untuk alasan kecantikan, sangat tidak dianjurkan karena dikhawatirkan malah akan mengaktifkan potensi sel kanker yang bersarang pada tubuhnya.

Menurut Purnamawati, sel punca mesenkimal seperti jaringan lemak dan tali pusat memang sangat berpotensi dimanfaatkan oleh dunia medis karena jauh lebih mudah didapatkan.

Jaringan tali pusat banyak ditemukan dari limbah melahirkan, sementara jaringan lemak bisa didapatkan dari prosedur kecantikan sehingga tidak menimbulkan masalah etik dan tidak perlu melukai orang.

Untuk ke depannya, dia berharap, dapat dilakukan penelitian lanjutan untuk membuktikan efektivitas terapi sel punca mesenkimal. Adapun efektivitas sel punca mesenkimal terhadap kesembuhan penyakit kanker harus diuji secara klinis.

“Penelitian ini kan masih dilakukan secara in vitro, jadi diharapkan masih dilakukan penelitian lanjutan khususnya untuk in vivo agar didapatkan hasil yang lebih akurat lagi,” katanya.

Hingga saat ini, dia menilai, di samping sel punca, terapi lain seperti imunoterapi dan terapi target untuk kasus kanker relatif lebih aman.

“Jadi harus dilihat dulu, di antara sekretom tersebut, mana yang bisa menekan sel kanker. Jadi tidak boleh sembarangan diberikan begitu saja [kepada pasien] dan harus dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro