Grand Final kompetisi Meikarduck Star Hunt di di Avenue of The Star, Lippo Mall Kemang, Jakarta, Sabtu 10 Februari 2018./JIBI-Istimewa
Musik

Bagi Ferry Thahir, Peradaban Suatu Kota Dilihat dari Kegiatan Seni

Yoseph Pencawan
Rabu, 21 Februari 2018 - 17:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Chief Marketing Officer Meikarta Ferry Thahir punya pandangan sendiri terhadap peradaban suatu kota yang kemudian menjadi bagian dari prinsip yang digunakan dalam pembangunan properti oleh perusahannya.

Menurut Ferry Thahir, tingkat peradaban suatu kota, salah satunya dapat dilihat dari kegiatan berkeseniannya.

"Meikarta sebagai kota dengan peradaban maju ingin memberikan wadah dan kesempatan untuk berkreasi serta menjadi bagian dalam proses bermusik," ujarnya, belum lama ini.

Selain nanti akan menyediakan fasilitas untuk kesenian, pihaknya menginisiasinya terlebih dahulu melalui kompetisi pembuatan jingle Meikarduck yang pemenangnya telah diumumkan pada 10 Februari 2018.

Adapun fasilitas kesenian yang akan dibangun oleh Meikarta dalam perjalanannya nanti antara lain galeri seni dan gedung konser.

Grand Final kompetisi Meikarduck Star Hunt, yang merupakan kompetisi membuat jingle Meikarduck, telah digelar pada Sabtu (10/2), di Avenue of The Star, Lippo Mall Kemang, Jakarta.

Kompetisi yang terbuka untuk umum ini dibuka sejak 5 November 2017 dan ditutup pada 10 Februari 2018. Sebanyak lebih dari 400 peserta dari berbagai penjuru Tanah Air telah mendaftar dan menyerahkan karya jinglenya.

Sedangkan kriteria penilaian untuk menentukan Juara I sampai dengan Juara III meliputi lirik Lagu, musikalitas, kreativitas, memiliki nilai komersial (mudah diingat/catchy) dan performance di atas panggung.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, para juri yang terdiri dari Dwiki Dharmawan (Musisi), Maylaffayza (Musisi), Ferry Thahir (Chief Marketing Officer Meikarta) dan Nadine Chandrawinata (Mantan Putri Indonesia), akhirnya memilih tiga dari 20 orang Grand Finalis.

Mereka adalah Toni Brillianto (Jakarta) dengan judul Meikarduck Jadi Bukti, sebagai Juara I menerima hadiah uang tunai Rp200 juta yang diserahkan oleh Danang K Jati, Direktur Komunikasi Lippo Group.

Kemudian Sodik Wardoyo (Yogyakarta) dengan judul Meikarduck Ikon Meikarta, sebagai Juara II menerima hadiah uang tunai Rp120 juta yang diserahkan oleh Ferry Thahir, Chief Marketing Officer Meikarta.

Dan Fahmi Arsyad Said (Palu) dengan judul Ayo ke Meikarduck, sebagai Juara III menerima hadiah uang tunai Rp50 juta yang diserahkan oleh Maylaffayza.

Musisi Dwiki Dharmawan mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Meikarta. Terlebih lagi dengan akan dibangunnya fasilitas performing art yang dapat mendukung kegiatan seni bagi generasi muda.

"Kami senang sekali karena tentu kurang sempurna apabila pembangunan suatu kota hanya bersifat fisik tanpa memberikan kesempatan untuk membangun sumber daya manusianya."

Sementara itu menurut Musisi lain, Maylaffayza, meskipun saat ini adalah zaman yang serba instan, tetapi musik bukanlah sesuatu yang instan dan bukan hanya tentang memamerkan karya. Namun tentang bagaimana berproses dalam bermusik.

"Bagaimana bakat didukung pula dengan kerja keras, latihan, pendidikan, serta fasilitas penunjang."

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro