Decy Ramona, desainer Indonesia yang akan ikut serta dalam Dubai International Fashion Week 2018 di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), di sela-sela konferensi pers, Senin (2/4)./Bisnis-Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh
Fashion

Decy Ramona Bawa Kain Motif Khas Toraja ke Pekan Mode Dubai 2018

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Selasa, 3 April 2018 - 07:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah sukses memperkenalkan motif barre allo dalam ajang fesyen New York Fashion Week di Negeri Paman Sam pada September 2017, desainer Decy Ramona siap kembali memukau dunia fesyen internasional lewat Dubai Internasional Fashion Week 2018.

Pekan mode di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) itu akan diselenggarakan pada 5-7 April 2018. Kali ini, Decy yang berasal dari Makassar akan memperkenalkan desain terbarunya yang menggunakan motif kain khas Toraja yaitu Pa' Tangke Lumu' Situru yang biasa disingkat dengan Pa'lumu.

"Motif Pa'lumu ini ukiran yang menyerupai carang lumut yang sejalan dengan tujuannya. Dalam tradisi Toraja, kain motif Pa'lumu ini berarti 'Keluarga yang Terikat'," ungkapnya dalam konferensi pers Tyramona Goes to Dubai, di Jakarta, Senin (2/4/2018).

Pada koleksinya kali ini, Decy menggunakan motif Pa'lumu secara printing dengan bahan-bahan organdi, duches dan balloteli. Untuk menambah kesan mewah, elegan, dan cantik, dia juga mengaplikasikan manik-manik, seperti payet, swarovski, renda, dan brukat.

Selain itu, untuk lebih membuat karyanya semakin hidup dan berwarna pada 16 koleksi yang akan dipamerkan nanti, motif Pa'lumu dicampurkan dengan dua motif daun, yakni daun sirih dan sponge leaves.

"Iya kan kalau lumut biar selaras kami kasih motif-motif daun," terangnya.

Mengangkat potongan model baju yang lebih modern dengan potongan model baju bertema Couture--berbentuk atasan dan bawahan--16 baju rancangan Decy dan timnya diselesaikan selama kurang lebih tiga pekan. Warna-warna yang akan ditampilkan adalah ungu, biru dengan gradasi abu-abu.

Adapun harga yang dipatok untuk penjualan pada ajang tersebut paling murah adalah Rp2,5 juta.

Decy juga mengatakan desain yang dia buat dengan merek Tyramona, mengusung tema model pakaian modern tanpa meninggalkan sifat-sifat kultural yang kuat.

"Sehingga, yang memakai desain atau rancangan baju saya itu membawa 'arti' dan bangga mengenakan pakaian sekaligus melestarikan motif-motif batik adat atau motif kain khas adatnya secara lebih luwes," tuturnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro