Dian Pelangi - Andwi
Kesuraman mendominasi suasana dengan koleksi terbaru autumn winter Norma Hauri bernama‘NOIR’, yang artinya hitam dalam bahasa Perancis. Mayoritas koleksi serba hitam awal mulanya terinspirasi oleh dua hal yaitu, gambar para janda Italia menggunakan gaun berenda yang memesona di sebuah acara pemakaman dan perjalanannya ke Britania Raya musim dingin lalu.
Untuk menangkap kesan suramnya musim dingin, Norma melakukan perjalanan ke London untuk melihat renda beserta sejarah dan pengunaanya oleh bangsawan kerajaan Eropa. Tak hanya itu, dia juga tertarik dengan kisah hidup Ratu Victoria dengan gaun hitam simbol berkabungnya sang ratu atas kematian suaminya, Pangeran Albert. Dia mengenakan gaun tersebut selama lebih dari 40 tahun. Kunjungannya ke Ediburgh menambahkan kesan melankolis ke dalam koleksinya yang dimana dia belajar tentang kehidupan Ratu Mary dari dari Skotlandia yang dahulu di kurung di kerajaannya sendiri.
Meskipun kesan suram mendominasi koleksinya, rupa seorang perempuan yang bertekad untuk melanjutkan hidup dan memerintah atas kerajaanya terlihat dalam koleksinya. Diikuti desain yang tajam, terinsipirasi dari busana bangsawan pria serta jaket kulit untuk memperlihatkan sisi sang pemberontak. Tak hanya itu disatukan dengan bahan yang tembus pandang dengan renda, memberikan kesan suram dan rentan, sulaman dan gaya baroque ditambah untuk memberikan sentuhan bangsawan.
Malik Moestaram – Peintures Anciennes
Berangkat dari cerita dan lukisan-lukisan Eropa yang diimplementasikan dalam pakaian dalam warna dan detail. Dengan kontras merekah pada pilihan bahan lembut, memberikan kesan romantis ditambah dengan paduan pola floral dan permainan warna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
