Bisnis.com, DENPASAR — Pemkot Denpasar getol mendorong warganya ikut terlibat dalam memajukan pariwisata berbasis komunitas dengan menonjolkan kearifan lokal.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk keterlibatan masysrakat di desa masing-masing.
“Masyarakat merupakan subjek, objek dan bahkan pelaku pariwisata, sehingga sinergitas antarpemangku kepariwisataan, termasuk masyarakat menjadi unsur penentu jangka panjang pembangunan parisiwata,” katanya, Rabu (18/4/2018).
Baca Juga Investasi Pariwisata Sudah Berkembang |
---|
Menurut Dezire, desa dengan segala kearifan lokal yang dimiliki menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini tentu dapat menjadi peluang perkembangan destinasi pariwisata baru. Oleh karenanya, Pemkot Denpasar mendorong peran aktif warga mengembangkan destinasi wisata desa.
Dia menambahkan dari kegiatan pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kota Denpasar dapat digali berbagai potensi yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.
Pembinaan ini juga bertujuan untuk memajukan pariwisata desa serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sadar wisata dan sapta pesona yang merupakan program pemerintah pusat.
Baca Juga Ini Daya Pikat Wisata Rokan Hulu |
---|
"Melalui pembinaan ini masyarakat diharapkan aktif mengembangkan berbagai potensi wisata baru, seperti di Kesiman ada Tukad Bindu, di Taman Kumbasari Tukad Badung, serta di Pulau Serangan dengan ragam kuliner lautnya yang khas," jelasnya.
Kini di Denpasar terdapat 12 kelompok yaknio Pokdarwis Kelurahan Serangan, Desa Sanur Kauh, Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur, Desa Keisman Kertalangu, Kelurahan Dauh Puri, Desa Sumerta Klod, Desa Sumerta Kauh, Desa Peguyangan Kaja, Kelurahan Penatih, Kelurahan Kesiman, dan Kelurahan Danguin Puri.
Tahun ini 3 Pokdarwis yang mendapatkan pembinaan yakni Pokdarwis Kelurahan Serangan, Pokdarwis Desa Kesiman Kertelangu, dan Pokdarwis Kelurahan Sanur. Sedangkan sembilan lainya akan dilaksanakan pembinaan secara bertahap.