Bisnis.com, JAKARTA - Mengenakan sepatu bertumit tinggi atau high heels bagi banyak wanita memang akan terlihat lebih anggun sehingga sering dikenakan pada momen-momen penting, seperti menghadiri resepsi atau acara formal lainnya.
Dokter Spesialis Toraks dan Kardiovaskular di RS Pondok Indah, Achmad Faisal, mengungkapkan pemakaian sepatu high heels berpeluang memberikan dampak yang sangat tidak baik terhadap kondisi tubuh.
"Memakai sepatu high heels terlalu lama menjadi salah satu faktor risiko terkena varises," ujarnya, belum lama ini.
Dia menjelaskan, setidaknya ada tujuh faktor yang menjadi risiko mengalami varises. Yakni pertambahan usia, berjenis kelamin perempuan, memiliki faktor keturunan, kelebihan berat badan (obesitas), berdiri terlalu lama, duduk terlalu lama, serta pemakaian sepatu high heels yang terlalu lama juga.
Varises merupakan kondisi pembuluh darah yang membesar dan timbul, paling sering muncul di kaki dan telapak kaki. Bisa berupa kaki bengkak, urat kebiruan di kaki, urat vena berbelok-belok, luka di kaki atau kaki sering terasa "kemeng' (pegal).
"Jika tidak ditangani, varises dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit, pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah."
Penggumpalan darah dapat terbentuk di vena dalam dan dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah kembali ke jantung. Penggumpalan darah tersebut dapat terlepas dan mengikuti aliran darah yang dapat berpotensi menjadi emboli paru yang sangat fatal.
Emboli paru merupakan kondisi ketika arteri pulmonalis (pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju paru-paru) mengalami penyumbatan dan biasanya akibat gumpalan darah yang berasal dari kaki.