Bisnis.com, JAKARTA — Ramadan memang baru berjalan beberapa hari, tapi sudah banyak e-commerce dan marketplace yang menawarkan berbagai program promo untuk menarik konsumen. Dari beragam promo yang ditawarkan, tentunya para online shopper harus bijak dan cermat untuk mendapatkan harga terbaik serta mendapatkan manfaat dari program promo tersebut.
Agar Anda tidak kalap, berikut adalah tip belanja online selama Ramadan dari Shopback Indonesia, seperti dikutip Bisnis, Senin (21/5/2018):
1. Pilih Toko yang Sudah Terotorisasi
Takut akan produk yang palsu atau penipuan menjadi salah satu alasan mengapa masih ada yang enggan berbelanja online. Untuk menghindari hal ini, Anda mesti lebih teliti memilih penjual di marketplace, seperti Tokopedia, Lazada dan Shopee. Biasanya, marketplace memberikan tanda atau simbol toko mana yang sudah terotorisasi dan mana yang belum. Toko online yang telah mendapatkan tanda otorisasi ini sudah terjamin keaslian dan pelayanannya.
2. Selalu Lihat Rating dan Kolom Ulasan Produk
Jika Anda masih tetap ragu akan keaslian produk walaupun sudah mengunjungi toko yang sudah terotorisasi, sempatkan untuk melihat rating serta membaca setiap review atau ulasan produk dari pelanggan sebelumnya. Dari ulasan tersebut, Anda bisa memperkirakan kualitas dari barang yang dijual.
3. Aktifkan Push Notification Aplikasi Belanja Online
Bagi yang tidak suka menerima newsletter karena akan membuat kotak masuk surat elektronik penuh, Anda dapat mengaktifkan push notification aplikasi belanja online yang dimiliki. Push notification dapat berfungsi sebagai pengingat agar Anda tidak akan ketinggalan jika ada promo selama Ramadan.
4. Cermati Promo dengan Bijak dan Sesuai Kebutuhan
Tidak dapat dipungkiri, promo dan diskon selalu menjadi pemikat konsumen untuk berbelanja di e-commerce. Berdasarkan data terbaru dari Accenture, hampir tiga perempat digital buyers di Indonesia mengaku harga produk yang murah serta diskon besar memicu perilaku impulsif dalam berbelanja online.
Selama Ramadan, banyak platform belanja online yang memberikan beragam program diskon, bahkan ada yang sampai memberikan potongan harga hingga 90%. Namun, konsumen jangan terbuai dengan promo yang diberikan.
Konsumen harus cermat dan teliti memilih platform mana yang mampu memberikan harga terbaik. Bandingkan setiap harga akhir setelah potongan diskon di setiap platform.
5. Manfaatkan Jam “Ngabuburit” dan Sahur
Berdasarkan studi terbaru Shopback, masyarakat Indonesia lebih banyak mengunjungi e-commerce pada pukul 16.00-17.00 WIB, yakni waktu di mana masyarakat menunggu berbuka puasa.
Waktu ini turut dimanfaatkan pelaku e-commerce untuk menggaet lebih banyak lagi konsumen. Salah satunya dengan memberikan promo menarik atau kuis spesial Ramadan yang memberikan voucher belanja hingga ratusan ribu rupiah.
Begitu pun halnya dengan waktu Sahur, ada beberapa e-commerce yang menawarkan promo khusus saat sahur. Misalnya, Tokopedia dengan Promo Sahur serta Shopee yang menyelenggarakan flashsale setiap sahur.
6. Pilih Metode Pembayaran yang Tepat
Saat ini, e-commerce memberikan beragam pilihan metode pembayaran untuk mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi. Platform e-commerce bahkan bekerja sama dengan berbagai bank besar di Indonesia untuk memberikan potongan harga serta program cicilan dengan bunga rendah.
Bahkan, ada e-commerce yang menyediakan program cicilan tanpa harus memiliki kartu kredit dari bank rekanan. Kuncinya, perhatikan platform belanja online yang memberikan diskon seuai dengan kartu yang dimiliki. Jika masih ragu akan keamanan kartu bank, Anda bisa memilih metode pembayaran di tempat atau Cash on Delivery (COD).
Dengan mengikuti keenam tip ini, Anda tidak perlu khawatir akan belanja berlebihan di e-commerce. Cermat dalam memilih serta bijak dalam membuat keputusan menjadi kunci untuk mendapatkan keuntungan saat berbelanja di bulan yang penuh berkah ini.