Bisnis.com, JAKARTA - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia akan mempromosikan gelar Doktor kepada Nani Cahyani menyusul rampungnya disertasi dokter ini yang terkait dengan tatalaksana diabetes melitus tipe 2.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam, promosi tersebut akan dilakukan dalam Sidang Terbuka Universitas Indonesia pada Senin (4/6) pukul 13.30 WIB di Ruang Auditorium Lantai 3 Gedung IMERI FKUI, Jl. Salemba Raya, Jakarta.
"Dokter Nani akan dipromosikan menjadi Doktor dalam Ilmu Kedokteran atas disertasinya berjudul Pengembangan Program Latihan Fisik Terstruktur Berbasis Kondisi Pasien dalam Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe 2," katanya, Jumat (1/6/2018).
Siapakah dr. Nani Cahyani, SpKO? Selain sebagai staf pengajar Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI, ia pernah menjabat sebagai Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaa FKUI. Calon doktor yang disertasinya dipromotori oleh Prof. Dr. Angela B.M. Tulaar, SpKFR(K) tersebut mulai mengabdi membidani munculnya dokter-dokter muda di FKUI sejak 1998.
Dia sendiri lulus sebagai Dokter Medis dari FKUI pada 1987 dan kemudian melakukan pekerjaan wajib dari Pemerintah di Rumah Sakit Daerah Jayapura, Papua (Irian Jaya saat itu-red) dari 1988-1992.
Dan setelah menyelesaikan pelatihan Kedokteran Olahraga di FKUI, ia mulai mengajar di Departemen Fisiologi dan Program Kedokteran Olahraga, keduanya di FKUI. Dia juga bekerja sebagai konsultan di Klinik Latihan FKUI.
Nani mulai terlibat dalam pendidikan sarjana sebagai koordinator mata pelajaran Fisiologi di bidang pendidikan medis pada 2003-2006 dan menjadi anggota Unit Pendidikan Dokter FKUI pada 2005-2008 dan berlanjut mengkoordinasikan program sarjana di FKUI.
Dalam Program Kedokteran Olahraga, ia memulainya sebagai koordinator penelitian pada 2002 dan menjadi Kepala Program pada 2006-2009. Pada 2014 ia memegang posisi sebagai Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan.
Sebagai perwakilan dari AIPKI (asosiasi sekolah kedokteran Indonesia), Nani juga terlibat dalam komite nasional untuk ujian kompetensi dokter (PNUKMPPD) pada 2014 dan ditunjuk sebagai ketua komite pada 2015-2016.
Adapun topik yang diminatinya adalah mengenai fisiologi otot dan pelatihan otot, kebugaran fisik dan latihan pada anak-anak.
