Bisnis.com, JAKARTA -- Dunia musik Indonesia baru saja kehilangan salah satu musisi rock seniornya, Hari Moekti, yang meninggal pada Minggu (24/6/2018).
Dia meninggal di usia 61 tahun karena terkena serangan jantung. Meski sudah lama berhenti dari dunia musik dan beralih mendalami agama, tapi nama Hari Moekti masih dikenal luas oleh masyarakat Tanah Air.
Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja dan tak kenal usia, termasuk mereka yang rajin berolahraga. Para ahli kesehatan mengatakan gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan sehat, menjadi salah satu kunci menangkal risiko penyakit ini.
Apa saja makanan yang dapat membantu mencegah munculnya masalah jantung? Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Antara, Selasa (26/6/2018):
1. Teh Hijau
Journal of Biological Chemistry menyatakan teh hijau memiliki kandungan yang bisa membantu melawan aterosklerosis, yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke. Salah kandungan tersebut yaitu epigallocatechin-3-gallate (EGCG).
Adapun aterosklerosis bisa muncul akibat plak di arteri, yang berawal dari lemak yang menempel di pembuluh darah. Lemak ini kemudian bertambah besar dan mengeras, sehingga arteri menyempit dan menahan aliran darah.
2. Lemak Ikan
Sebuah studi dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research menyatakan mengonsumsi lemak ikan empat kali dalam sepekan bisa membantu meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mencegah risiko penyakit jantung.
Lemak ikan meningkatkan ukuran dan komposisi lipid partikel High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik pada orang yang mengalami gangguan metabolisme glukosa.
3. Sayuran
Studi dalam Journal of American Heart Association menunjukkan bahwa konsumsi sayuran berjenis Cruciferous bisa melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular.
Sayuran jenis ini merujuk pada genus Brassica, misalnya kubis, kembang kol, brokoli, brusselsprout, kangkung, lobak, selada air, dan sawi hijau.
Sayuran-sayuran tersebut merupakan sumber serat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K, beberapa karotenoid, asam folat, dan mineral.
4. Kacang-kacangan
Sebuah studi dalam International Journal of Epidemiology menyimpulkan protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian dapat bermanfaat bagi jantung manusia.
Riset tersebut menemukan bahwa risiko penyakit kardiovaskular bagi orang yang mengonsumsi protein dari kacang dan biji-bijian bisa terpangkas hingga 40%.
5. Semangka
Risiko penyakit jantung bisa ditekan dengan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan lycopene dalam semangka ternyata dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah.