Bisnis.com, JAKARTA - Film komedi romantis "Crazy Rich Asians" mulai rilis di Los Angeles. Sinema ini menampilkan serangkaian budaya dan identitas Asia yang jarang terlihat di film Hollywood.
Film yang dibuka di bioskop setempat pada Rabu (15/8/2018) waktu Los Angeles ini dibintangi oleh Constance Wu, Michelle Yeoh, Awkwafina dan pendatang baru Henry Golding. 'Crazy Rich Asians' merupakan film pertama yang seluruhnya menggunakan pemain Asia sejak 25 tahun lalu di Hollywood.
Aktris "Fresh Off the Boat" Wu memainkan peran sebagai profesor ekonomi di New York bernama Rachel Chu. Dia terbang ke Singapura untuk bertemu keluarga pacarnya hanya untuk membuktikan bahwa dia salah satu yang terkaya di negeri ini.
Di tengah pesta-pesta mewah dan romantis, film ini menyoroti benturan budaya Barat dan Asia serta ketegangan antara keluarga kaya China sejak lama di Singapura dan orang kaya baru.
"Saya ingin merefleksikan bahwa ini adalah tempat yang hangat, bahwa itu bukan planet asing yang aneh yang akan Anda tuju, karena Asia sering digambarkan," kata sutradara Jon M. Chu dilansir Reuters, Rabu (15/8/2018).
Para aktor dan aktris film ini berasal dari Taiwan, Inggris, China, Malaysia, Filipina, Amerika Serikat dan Australia, serta Singapura, lokasi syuting film tersebut. Film ini dijadwalkan rilis di Indonesia pada September 2018.
Gemma Chan, seorang aktris China kelahiran London, mengatakan bahwa membuat film itu membuatnya berpikir ulang tentang identitasnya.
“Ketika saya masih muda, seperti kebanyakan anak-anak, Anda hanya ingin menyesuaikan diri. Barbie saya memiliki rambut pirang dan mata biru. Saya selalu merasa, saya berbeda, saya berharap saya tidak berbeda.
“Sekarang saya merasa lebih bangga dengan warisan Asia saya dan itu adalah sesuatu yang dapat saya rangkul dengan senang hati,” katanya.
Film ini digambarkan benar-benar Asia, bahkan sampai ke permainan Mahjong dan adegan pembuatan dumpling, para pembuat film mengatakan tema-tema tentang keluarga, cinta, dan perjuangan untuk diterima bersifat universal.
"Ini adalah film langka yang spesifik secara kultural, namun untuk dunia," kata aktor Ken Jeong.