Deputi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Sigit Priohutomo/Bisnis-Nur Faizah
Health

Kemenko PMK: Wabah Penyakit di Indonesia Sudah Sangat Menurun

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Rabu, 5 September 2018 - 11:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kejadian pandemik atau wabah penyakit menular di Indonesia sudah sangat menurun.

Hal tersebut disampaikan Deputi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Sigit Priohutomo saat ditemui usai pertemuan Koordinasi dan Penyusunan Rencana Kerja Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Berpotensi Pandemi, di Ruang Heritage Kantor Kemenko PMK, Jl. Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).

"Pandemi itu bisa kita tekan, sudah tidak banyak muncul. Artinya tidak ada masalah," tutur Sigit.

Dia mengatakan wabah penyakit menular lebih banyak terjadi kepada binatang. Tidak terjadi atau sampai menjangkit kepada manusia.

"Pada binatang pun sudah sangat turun sekali bahkan di 2017-2018, kejadian luar biasanya terjadi ke binatang [bukan kepada manusia], kalau pun terjadi wabah seasonal satu atau dua kepada binatang, itu tidak sampai menyebar hingga merugikan perekonomian, di peternakan yang utama," lanjutnya.

Dia mengatakan Indonesia sudah sangat mampu melakukan pencegahan terhadap penyakit menular.

"Semua penyakit itu berpotensi menjadi pandemi, kalau kita salah treatment. Kalau kita sudah bisa membatasi terjadinya hanya pada binatang, itu pun sudah menjadi upaya, karena kita kan sangat konsen agar tidak sampai menyebar ke manusia," kata Sigit.

Dia juga mengatakan pada tingkat dunia untuk kesiapan terhadap pandemi Indonesia mendapatkan nilai 2,6 dari total penilaian tertinggi 5.

"Banyak sekali indikator yang dinilai, penilaiannya secara dunia, jadi bukan penilaian kita sendiri," lanjutnya.

Dari penilaian tersebut, Sigit mengatakan Indonesia sangat bisa meningkatkan nilai ke depannya.

"Kita punya kekuatan secara individualnya cukup bagus, cuma kekurangan tadi, komitmen koordinasi dari kita semua sehingga saya berharap usai pertemuan ini, komitmen kita ditingkatkan, komunikasi juga ditingkatkan dan intinya kepentingan untuk mitigasi permasalahan pendemi agar tidak menjadi lebih besar ke depannya," tandasnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro