Bisnis.com, JAKARTA – Mania film horor memadati bioskop-bioskop dunia akhir pekan kemarin. The Nun sukses bertengger di puncak film box office di Amerika Utara dalam debutnya.
Terlepas dari banyak review negatif, sosok hantu Valak yang fenomenal dalam spin-off The Conjuring 2 ini tetap 'memesona' bagi para fansnya.
Raihan film produksi Warner Bros. itu bahkan melampaui perkiraan, dengan mengumpulkan US$53,5 juta selama akhir pekan kemarin di bioskop-bioskop di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, menurut data ComScore Inc.
Raihan tersebut cukup untuk menggulingkan penghuni nomor satu sebelumnya, Crazy Rich Asians, yang tergelincir ke tempat kedua. Sementara itu, Peppermint, besutan STX Entertainment, menampilkan debutnya di tempat ketiga.
Capaian The Nun pun menambah pundi Warner Bros, yang perusahaan induknya diakuisisi oleh AT&T tahun ini. Berkat Crazy Rich Asians dan The Meg, studio Warner Bros. telah menduduki posisi nomor 1 selama lima akhir pekan berturut-turut.
Dominasi Warner Bros. mungkin akan bertahan lebih lama dengan rilis film berikutnya yang akan datang yakni A Star is Born, episode baru Fantastic Beast, dan Aquaman.
Film The Nun mengingatkan para pecinta film horor kembali pada karakter hantu Valak yang pertama kali muncul dalam The Conjuring 2 pada tahun 2016.
Dibintangi Taissa Farmiga dan Demian Bichir, The Nun berkisah tentang penyelidikan atas kasus tewasnya seorang biarawati muda di Rumania dan awal mula munculnya hantu Valak.
Film yang menghabiskan modal sebesar US$22 juta ini mendapat rekomendasi dari hanya 36% kritikus, menurut RottenTomatoes.com.
Namun, tak hanya mengalahkan prediksi untuk raihan sebesar US$45 juta pada pekan pertamanya, The Nun juga mampu melampaui hasil sebesar US$42 juta yang dibukukan "The Conjuring" pada 2013 dan menandai debut dengan nilai terbesar untuk waralaba film ini, menurut Box Office Mojo.