Bisnis.com, WINA - Dua desainer asal Indonesia, Handy Hartono dan desainer aksesori Runi Palar, menampilkan koleksi terbarunya di MQ Vienna Fashion Week yang digelar di Museums Quartier, Wina, Austria, Rabu (12/09/2018) malam.
Handy, yang juga pernah berpartisipasi dalam acara serupa pada 2016 dan 2017, kali ini menampilkan koleksi busana dengan perpaduan kain tenun Sumba, batik, dan songket Palembang.
“Saya ingin tetap menampilkan gaya yang simpel dan ready-to-wear. Namun ada beberapa desain yang dibuat lebih mewah dengan sentuhan payet dan bordir,” ujar Handi saat diwawancara Bisnis usai peragaan busana.
Masih dengan ciri khasnya berupa shift dress yang berpotongan lurus, Handy memadupadankan motif-motif batik dan tenun yang penuh warna. Ada pula gaun panjang yang dipadukan dengan outerwear, sehingga kesan glamor berkolaborasi dengan gaya kasual.
Koleksinya kali ini sangat beragam dengan permainan warna biru, merah, hitam, dan tak ketinggalan warna emas untuk kesan mewah.
Sementara, bagi Runi Palar, ini merupakan pertama kalinya dia menampilkan karyanya di Austria. Dengan membawa nama brand Runa Bali Jewelry, Runi bersama putrinya, Xenia Palar, mendesain ragam aksesori perak, mulai dari kalung, cincin, anting, gelang, dan bros.
Runi yang terbiasa dengan desain-desain aksesori yang tradisional dan etnik, mengaku kali ini dirinya ditantang untuk menampilkan desain yang modern.
“Kurator di Fashion Week ini meminta saya untuk mendesain aksesori yang modern. Itulah mengapa saya memasukkan kesan futuristik pada desain saya, tanpa menghilangkan ciri khas Runa Jewelry,” kata desainer yang memulai brand-nya tersebut sejak 1976 itu.
Nama Runa Jewelry sendiri diambil dari akronim nama Runi dan suaminya, Adriaan Palar. Sementara untuk desain koleksinya, Runi dibantu oleh anaknya, Xenia.
Untuk menampilkan kesan modern, Runi tampak banyak menampilkan aksesori dengan bentuk-bentuk geometris. Penggunaan batu mulia dan mutiara juga tampak dalam koleksi tersebut.
MQ Vienna Fashion Week merupakan pekan mode tahunan yang diadakan di Museums Quartier, Wina. Setiap tahunnya, para desainer kenamaan dari berbagai negara, seperti Austria, Jerman, Slovakia, dan negara Eropa lainnya memamerkan karyanya di sini. Kehadiran dua desainer Indonesia di ajang ini tentu saja berkat dukungan dari KBRI/PTRI Wina.