Bisnis.com, JAKARTA -- Paparan radiasi sinar matahari atau yang dikenal dengan ultraviolet tidak hanya berbahaya bagi kulit tetapi juga bagi kesehatan mata. Sayangnya belum banyak masyarakat yang menyadari hal tersebut.
Ketajaman sinar ultraviolet (UV) terutama UV-A dapat merusak saraf pusat penglihatan dan macula yaitu bagian dari retina yang terletak di belakang mata, sedangkan UV-B dapat merusak bagian kornea dan lensa.
Jika dibiarkan secara jangka panjang dapat mengakibatkan berbagai penyakit mata salah satunya katarak, penyebab utama kebutaan di Indonesia.
Dokter spesialis mata dari RS Cipto Mangkusoma Astrianda N Suryono mengatakan katarak merupakan jenis penyakit mata yang terjadi akibat proses penuaan atau degenerasi, biasanya banyak dialami oleh pasien yang berusia di atas 60 tahun.
Namun, risiko proses katarak dapat lebih cepat dialami oleh masyarakat yang berusia lebih muda, akibat paparan sinar UV. Apalagi Indonesia berada di garis khatulistiwa yang menjadikan curah sinar matahari sangat tinggi .
“Kornea dan lensa merupakan bagian dari mata yang paling banyak menyerap sinar matahari. Jika terus menerus terjadi, lama kelamaan lensa mata akan menjadi keruh dan penglihatan pun terganggu menimbulkan penyakit yang disebut katarak,” tuturnya