Bisnis.com, JAKARTA – Setelah hadir di beberapa kota di Pulau Sumatra, e-commerce fesyen muslim pertama di dunia asal Indonesia Hijup kini menyapa pelanggan melalui Hijup Store Aceh.
Pembukaan gerai offline ini diklaim sebagai apresiasi dan dukungan bagi para pahlawan industri mode muslim, khususnya wirausaha dan desainer yang telah bergabung di Hijup.
Head of Creative Content Hijup Anastasia Gretti mengatakan Hijup memiliki keunggulan pada data transaksi daring dan engagement pada media sosial dengan konten menarik dan interaktif.
“Berdasarkan kedua poin tersebut terlihat customer behaviour serta produk, brand, dan warna apa saja yang sering di-order oleh masyarakat di masing-masing daerah. Jadi, stok atau ketersediaan barang di masing-masing daerah ini pun kita sesuaikan dengan karakteristik masyarakatnya,” kata Anastasia melalui keterangan tertulis, Minggu (11/11/2018).
Opening Hijup Store Aceh ini turut mengundang Vivi Zubedi sebagai perwakilan tenant dan desainer yang telah lama bekerja sama dengan Hijup.
“Keberadaan Hijup Store Banda Aceh memberikan pilihan busana muslim yang sangat beragam kepada muslimah disini. Mereka bisa melihat dan merasakan langsung kualitas produk-produk dari Hijup,” tambah Siti Rahayu, partner Hijup Banda Aceh.
Hijup Store telah merambah di sebelas kota di Indonesia dan satu kota di Malaysia hingga akhir Oktober tahun ini. Pembukaan gerai ini sebagai respons masih banyaknya masyarakat yang suka berbelanja langsung.
Hijup menargetkan untuk membuka gerai offline dari Sabang hingga ke Merauke hingga akhir 2020.
