Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa judul film Indonesia sedang tayang di bioskop. Dua film yang baru tayang dan menjadi perbincangan yaitu "A Man Called Ahok" dan "Hanum & Rangga".
Selain tayang perdana pada 8 November, banyak penonton mengaitkan kedua film tersebut dengan tensi politik Tanah Air yang sedang memanas. Seperti diketahui, film "A Man Called Ahok" merupakan kisah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kontroversial.
Sementara itu, film "Hanum & Rangga" diangkat dari kisah putri pendiri PAN Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, yang justru sangat kontra terhadap Ahok. Meskipun, kedua film tersebut bertema keluarga dan tak ada unsur politik.
Dilansir dari situs filmindonesia.or.id, "A Man Called Ahok" sudah meraup 587.747 penonton hanya dalam 4 hari penayangan atau hingga Minggu, 11 November.
Capaian tersebut terbilang fantastis. Film yang disutradarai oleh Putrama Tuta tersebut menjadi film Indonesia terlaris dalam seminggu terakhir.
Daniel Mananta, pemeran Ahok di film tersebut tak dapat menutupi kegembiraan saat tahu film yang dibintangi olehnya meraup lebih dari setengah juta penonton dalam 4 hari.
"Thank You God! And thank you untuk semua yang udah nonton," tulisnya melalui akun Instagram @vjdaniel, Senin (12/11/2018).
Sayangnya, prestasi yang sama tidak dapat dikejar oleh Hanum Rais. Meski sudah dibintangi oleh Rio Dewanto dan Acha Septriasa, film "Hanum dan Rangga" hanya mendapat 201.378 penonton.
Pada hari pertama tayangnya, yakni 8 November, "A Man Called Ahok" cukup kuat, dengan mendulang 103.002 penonton, sementara film "Hanum & Rangga" baru dilihat 45.123 penonton.
Bukan itu saja, capaian film "Hanum dan Rangga" saat ini dipertanyakan berbagai pihak karena viralnya surat dari DPP PAN yang menginstruksikan para kadernya menonton film "Hanum dan Rangga" .
Sementara, Hanum Rais yang merupakan putri politisi Amien Rais mengirim surat kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berisi ajakan untuk menonton film 'Hanum & Rangga'. Di surat itu, Hanum juga meminta rektor memfasilitasi promo filmnya dengan memasang poster di media kampus.
Lantas, apakah film "Hanum dan Rangga" dapat menikung penonton "A Man Called Ahok"? Siapa yang paling lama bertahan di bioskop? Mari kita tunggu kelanjutannya.