Bisnis.com, MEDAN – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) ingin turut mendorong gaya hidup sehat masyarakat melalui kegiatan BCA Medan Run 2018. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat ikut mendorong pariwisata daerah.
Kepala Kantor Wilayah V BCA Lukman mengatakan antusiasme masyarakat cukup besar terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, pada 2 November 2018, telah ada 1.800 orang mendaftar sebagai peserta.
“Pesertanya tidak hanya dari Medan tetapi nasional bahkan ada WNA. Antusiasme luar biasa, karena tiket sudah sold out sejak 2 November. Melalui event olah raga ini kami juga ingin lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama nasabah,” ujarnya, Minggu (25/11/2018).
Lukman mengatakan, BCA Medan Run merupakan kegiatan lari yang ketiga yang digelar oleh BCA pusat. Kegiatan serupa telah diselenggarakan di Jakarta yakni BCA Electro Run 2015, BCA Surabaya Run pada 2016, dan BCA Bali Run 2017.
“Ini kegiatan dari kantor pusat yang sudah rutin dilakukan setiap tahun, setidaknya sejak 2015. Di Medan ini cukup banyak komunitas pelari jadi kami ingin bisa memberi wadah untuk masyarakat olah raga bersama. Biasanya kalau dilakukan sendiri kan suka ada malasnya, tapi kalau ramai-ramai seperti ini lebih semangat,” tambahnya.
Lukman mengatakan rute lari diselenggarakan di Lapangan Benteng karena pusat kota Medan. “Ini kan lokasinya di tengah-tengah jadi semacam icon kota Medan. Selain itu banyak juga peserta dari luar Medan yang datang ke sini tak hanya untuk lari tetapi juga berpariwisata seperti ke Danau Toba. Jadi kami harap juga bisa ikut mendorong kegiatan pariwisata.”
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur BCA Rudy Susanto. Dia mengatakan inisiatif penyelenggaraan event lari sebagai bentuk BCA mewujudkan masyarakat yang sehat jiwa dan raga.
“Lari merupakan olah raga yang simple, mudah, dan murah. Namun, memiliki manfaat besar. Beberapa tahun belakangan juga telah menjadi tren dan alternative pola hidup sehat. Terlebih, berlari dapat mengurangi risiko jantung coroner, osteoporosis, dan penyakit lainnya,” jelas Rudy.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) penyakit kardiovaskular telah merenggut 17,9 juta nyawa tiap tahunnya alias 31% dari total kematian di seluruh dunia.
Dia menambahkan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang sosialisasi dengan sanak saudara hingga pecinta lari.
“Tak hanya ingin memberi manfaat di bidang kesehatan, BCA Medan Run 2018 juga diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam membangkitkan semangat pariwisata di Medan,” tambah Rudy.