Bisnis.com, JAKARTA—Apakah Anda yakin hubungan yang Anda jalani akan langgeng dan bertahan sepanjang usia? Jika yakin, kemungkinan besar Anda sudah menemukan pasangan yang tepat.
Jika masih ragu dengan cinta yang sedang dijalani, cobalah simak 6 tipe hubungan yang langgeng dan panjang umur berikut ini, dilansir dari Lifehack.org:
1. Hubungan yang saling memaafkan
Dalam hubungan konflik dan salah paham mungkin saja terjadi. Hal ini menjadi masalah yang terkadang tidak terelakkan. Dalam hubungan yang langgeng akan selalu ada meminta maaf dan dimaafkan. Konflik mungkin saja tidak berkurang, tetapi selama masih ada kata maaf, hubungan dapat terus berjalan lancar.
2. Hubungan yang berdasar pada petualangan
Kebosanan dapat menjadi hambatan yang sangat besar dalam hubungan yang panjang. Terkadang dalam pernikahan sangat mudah menemukan area abu-abu di mana semuanya terasa berulang, terprediksi, tidak menarik, dan membosankan.
Terkadang dalam masa ini hubungan memerlukan petualangan yang membuat Anda dan pasangan merasa tertantang dalam petualangan cinta. Petualangan yang dimaksud mungkin saja dengan aktivitas baru atau hobi baru.
3. Hubungan yang dibangun dalam keintiman
Pernikahan yang tidak bahagia dengan kehidupan seksnya umumnya dilanda ketidakbahagiaan, itulah sebabnya keintiman (termasuk dalam seks) perlu dibangun sedemikian rupa.
4. Hubungan yang berdasar pada saling percaya
Kepercayaan merupakan hal penting yang sangat menentukan kesuksesan hubungan. Kekuatan hubungan ditentukan oleh saling percaya antarpasangan. Hubungan yang sehat dan langgeng tidak menyimpan rahasia satu dengan lainnya. Di dalamnya ada keterbukaan, kasih, dan penerimaan.
5. Hubungan yang dibangun dalam visi yang sama
Untuk mempertahankan hubungan, semakin banyak kesamaan, semakin baik. Pasangan suami istri seharusnya memiliki jaminan dan keyakinan mengenai nilai dan tujuan yang ingin diraih bersama dalam hubungan mereka, khususnya untuk masa depan.
6. Hubungan yang saling menerima dan berbagi kelemahan
Mengapa banyak orang yang menganggap bahwa jatuh cinta adalah hal yang mengerikan? Mengapa orang takut pada komitmen? Kemungkinan besar adalah karena dia memiliki kelemahan dan kerentanan secara individu.
Dalam hubungan yang sehat kerentanan adalah hal yang sebaiknya diterima satu dengan lainnya. Kerentanan seperti rasa takut, cemas, ketidaknyamanan, perasaan tidak aman sebaiknya dibagikan dengan pasangan dan diterima sebagai bagian dari sifat manusia.
