Bisnis.com, JAKARTA – Kegagalan dalam menghadapi stres sering menghambat potensi hidup kita dalam bekerja, maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini mungkin saja terjadi karena kita tidak tahu bagaimana caranya menghadapi stres dengan cara yang tepat.
Marilah kita mempelajarinya caranya dari orang-orang yang percaya diri. Mereka biasanya mampu mengendalikan stresnya agar stres tidak memengaruhi suasana hatinya dan bangkit lebih cepat.
Berikut lima cara orang percaya diri menghadapi stres dilansir Psychologytoday.com:
- Mengambil tanggung jawab sesuai dengan kemampuan
Orang-orang seperti ini umumnya mengambil tanggung jawab sesuai jumlah yang tepat untuk dirinya, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Ketika melakukan kesalahan, dia juga mampu mengakuinya dan bertanggung jawab terhadap kesalahan itu tanpa merasa harga dirinya jatuh.
Dalam hal ini, dia juga tidak menyalahkan orang lain ketika terjadi kesalahan yang membuat situasi menjadi berantakan sehingga stres melanda. Kalaupun itu kesalahan bersama, dia akan mengakui bahwa orang lain berperan dalam kesalahan itu tetapi tidak berusaha membela dirinya sendiri.
- Menjaga perspektif yang tepat dan memikirkan solusi
Orang yang percaya diri tidak mau bergulat dengan masalah berlama-lama. Baginya permasalahan ada untuk dicari solusinya bukan untuk didiamkan. Itulah sebabnya ketika menghadapi persoalan, dia akan berusaha untuk mencari solusi terbaik. Mereka juga berupaya untuk tetap tenang agar dapat memikirkan jalan keluar yang tepat dari persoalan.
- Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan
Walau orang percaya diri cenderung menganggap dirinya sukses dan berhasil, mereka bukanlah tipikal orang yang terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka umumnya menunggu waktu terbaik untuk memilih keputusan yang tepat. Inilah sebabnya orang percaya diri terlatih dalam kesabaran.
Kesabaran ini kemudian menjadi senjata yang sangat ampuh untuk menghadapi stres. Mereka terlatih untuk menghadapi skenario apapun yang mungkin terjadi di depan.
- Meminta bantuan dan dukungan orang lain
Orang yang percaya diri bukan berarti hanya percaya pada dirinya sendiri. Ketika stres melanda, mereka tidak anggar (sok) jago, tetapi dengan rendah hati meminta pertolongan pada orang lain.
Sebaliknya orang yang tidak percaya diri sering gagal dalam membangun koneksi dengan orang lain sehingga jarang mendapat dukungan dari orang lain.
- Menjaga ekspektasi secara adil dan masuk akal
Orang yang percaya diri tidak berekspektasi lebih atau di luar akal. Mereka berpikir dengan rasional terhadap segala sesuatu. Inilah yang membuatnya tidak menuntut lebih pada orang lain.
Dalam menghadapi stres juga begitu, mereka tidak berusaha untuk mengubah keadaan seperti yang diinginkannya. Dengan tenang, dia berusaha melihat permasalahan dengan rasional sehingga pikiran dan perasaannya lebih terkendali.
