Chaseiro All Star saat menyanyikan lagu Chaseiro berjudul Pemuda di Teater Jakarta, pada Jumat (15/2/2019)/ Bisnis Indonesia-Putri Salsabila
Entertainment

Chaseiro All Star Bawa Penonton Kembali ke Masa 70 an

Putri Salsabila
Sabtu, 16 Februari 2019 - 12:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Para musisi muda berbakat, Chaseiro All Star penerus resmi grup musik Chaseiro yang hits pada tahun 70 an, mendendangkan lagu Chaseiro Hotel Des Indes dan Pemuda sembari menutup acara LCLR (Lomba Cipta Lagu Remaja) Plus 2 di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Jumat, (15/2/2019).

Dengan menggunakan kostum jas berwarna cerah serta nada-nada jazz yang dimainkan khas Chaseiro membawa para penonton kembali merasakan masa-masa saat Chaseiro berjaya pada era 70-80an.

Para personil Chaseiro All Star yang telah sukses membawa para penonton berjoget ria dengan irama pop ini adalah Adikara Fardy, Albert Fakdawer, Ardhito Pramono, Kafin Sulthan (Di Atas Rata-Rata), Rafi Sudirman (Di Atas Rata-Rata), Rega Dauna, serta Vadie Akbar.

Selain berdendang, bernyanyi serta menari, di antara para musisi muda itu terdapat Rega Dauna yang memainkan harmonika, Kafin yang memainkan Piano, serta Rafi Sudirman memainkan saksofon. Di akhir sesi, salah satu pemain Chaseiro, Omen hadir dan muncul tiba-tiba dari belakang panggung.

Tak hanya terkesima, para penonton menjerit bersahutan tak menyangka karena mereka disuguhkan penampilan khas 70-80an yang sangat memukau. Para penonton tak henti-hentinya ikut serta bernyanyi lagu hits itu sembari bertepuk tangan berirama dalam teater Jakarta.

Konser yang dipromotori oleh XI CREATIVE ini menampilkan belasan penyanyi yang menghibur penonton dengan lagu-lagu hits era 70 - 80an yang lahir dari Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors sejak 1977.

Pada masanya, banyak pengamat musik Indonesia menilai lagu yang tercipta dari ajang LCLR Prambors berani berbeda dari musik pop mainstream saat itu. Komposisi, tema, maupun pilihan kosa kata dalam jalinan lagu.

Begitu kreatifnya musik dan lagu yang tercipta oleh peserta LCLR saat itu sampai akhirnya dicatat sebagai dimulainya era musik pop kreatif di Indonesia.

Chairman XI Creative, Irman Alvian Zahiruddin mengatakan, “Gelaran konser LCLR Plus 2 ini menjadi ajang pembuktian sejarah kebangkitan musik pop kreatif sekaligus penghormatan kepada para kreatornya karena begitu banyak karya abadi mereka hingga saat ini,” ujarnya dikutip pada Sabtu, (16/2/2019).

Tak ayal, para penonton sangat familiar dalam mengikuti alunan musik dan lagu. para penonton ikut serta bernyanyi bersama seolah Teater Jakarta dipenuhi oleh ribuan penyanyi malam itu.

Konser LCLR PLUS 2 adalah gelaran konser lanjutan dari LCLR PLUS 1 yang telah dilakukan pada 2015 silam. Kelanjutan konser LCLR Plus ini ikut mengukir sejarah perjalanan musik pop di Tanah Air.

 

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro