Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Relationship

Tips Beli Investasi Saham yang Berpeluang Cuan

Tika Anggreni Purba
Kamis, 21 Februari 2019 - 06:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Investasi saham merupakan salah satu instrument investasi yang menjanjikan sekaligus tinggi risiko. Bagaimana caranya mengelola investasi saham dengan baik?

Head of Research Narada Asset Management Kiswoyo mengatakan untuk memilih instrumen investasi jangka panjang melalui saham, sebaiknya membeli saham blue chip seperti Telkom, Unilever, HMSP, BBNI, BBRI, BBCA, BMRI. 

"Karena jenis saham ini lebih aman untuk pemula, perusahaan pemilik saham tersebut merupakan perusahaan besar yang sudah terjamin," katanya. 

Walaupun turun harga sahamnya, perusahaan tersebut bukan berarti merugi. Karena biasanya terjadi peningkatan keuntungan setiap tahun pada perusahaan yang bonafide.

Tetapi, untuk mereka yang sudah mahir dalam memahami market, dapat mulai membeli saham-saham yang memiliki fundamental bagus, tetapi harganya masih murah. 

Istilahnya adalah saham-saham emas. Hanya saja, menurut Kiswoyo, terkadang orang memang tidak melirik saham emas ini karena jenis saham ini memang bukan blue chip. "Padahal saham seperti ini memiliki kesempatan menjadi blue chip di kemudian hari," katanya lagi.

Saham-saham emas yang fundamentalnya bagus dan harganya masih murah, mungkin kenaikannya bisa menjadi lebih tinggi mencapai 50-100%. Akan tetapi, memang membutuhkan waktu untuk mempelajari dan memantau perkembangan pasar dan risikonya lumayan tinggi.

Adapun contoh saham emas yang berpeluang menjadi blue chip kelak adalah saham  Zinc, Deal, dan Pgas.
Sayangnya masih banyak orang yang tidak memilih saham berpeluang emas ini, karena mereka kurang tahu atau tidak menyadari peluangnya untuk meraih cuan. 

Itulah sebabnya diperlukan pemantauan yang cermat untuk mengetahui pelbagai jenis investasi saham emas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro