Entertainment

Pameran Fotografi: Mengintip Keindahan Alam Nordik

Tika Anggreni Purba
Sabtu, 9 Maret 2019 - 11:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -Jika Anda belum berkesempatan pergi menyaksikan aurora secara langsung, datanglah ke pameran seni fotografi negara-negara Nordik It Came From The North di lobi WTC 2 Sudirman, Jakarta, yang digelar sejak 19 Februari-22 Maret 2019. ISA Art Advisory memilih dan mendatangkan koleksi foto yang menggambarkan keindahan alam negara-negara Nordik.

Melalui tangkapan lensa kamera, pengunjung dapat menikmati cerminan keindahan alam negara-negara yang menempati Eropa Timur dan Atlantik Utara tersebut. Tidak hanya alam semesta, pengunjung pun akan diperkaya dengan wawasan lain yang menggambarkan hubungan masyarakat negara-negara Nordik dengan alam mereka.

Pendiri ISA Art Advisory dan kurator pameran Deborah C. Iskandar mengatakan bahwa kehadiran pameran fotografi ini sengaja digelar di Indonesia agar penikmat seni di Indonesia dapat merasakan keindahan alam negara Nordik, serta mempelajari nilai-nilai alam dari negeri tersebut.

“Selain itu, kami ingin membawa seni ke ruang publik agar semakin banyak orang dapat menghargai seni,” kata Deborah.

Sebanyak 9 orang fotografer dari berbagai negara Nordik tampil dengan keunikan dan kekayaan makna dari karyanya masing-masing.

Mads Peter Iversen, fotografer asal Denmark memotret keindahan aurora di negara-negara Nordik. Iversen sangat tertarik dengan alam Nordik yang dingin, tetapi luar biasa Indah.

Iversen selalu memoles karyanya hingga hasil akhir fotonya menjadi lebih hidup. Jika Anda menyaksikan karyanya bertajuk Into The North (80 x 120cm, print digital UV on alumninium) dan Kirkjufell Aurora (100 x 100 cm, print digital UV on aluminium), Anda seolah menyaksikan langsung aurora di depan mata.

Selain Iversen, Project Manager Indonesian Luxury Michelle Florida menjelaskan mengenai karya-karya dari fotografer lainnya. Seperti fotografer Tine Poppe yang memamerkan karyanya dengan tema seri #Disrupt. Poppe merupakan fotografer sekaligus pendongeng asal Norwegia yang memperhatikan masalah perubahan iklim melalui seni dan fotografi dokumenter.

“Tiga karyanya yang dipamerkan kali ini bertema disrupt yang mengangkat keindahan alam Norwegia, tetapi dari sudut pandang mata semut,” kata Michelle.

Ada dua fotografer Indonesia yang turut serta dalam pameran ini yakni Vicky Tanzil dan Alexander Thian. Vicky menampilkan tiga karyanya bertajuk Aligned.

Michelle menjelaskan mengenai salah satu karya Vicky bertajuk Aligned #3 (22,5 x 30cm, print on photo paper matte laminate) yang menggambarkan salju yang memiliki warna yang sama dengan udara. Tema Aligned sengaja dipilih untuk menggambarkan pola-pola yang unik dalam alam Norwegia.

Duo fotografer asal Finlandia dan Swedia, Inka dan Niclas Lindergård, menampilkan karya dengan dominasi warna pink dalam pameran ini. Mereka berusaha menampilkan karya yang tidak konvensional, tetapi juga tidak kontemporer, sehingga karya-karya itu cenderung misterius.

Michelle menjelaskan bahwa dalam karya Inka dan Niclas yang bertajuk Saga V (64,4x50cm, print on photo rag baryta paper), menggambarkan awan yang berwarna pink.

Mereka memang menggunakan sentuhan editing dalam karya-karyanya untuk hasil yang lebih maksimal. Permainan warna dengan tema hyperrealistic menjadi kekuatan duo fotografer ini.

*) Artikel dimuat di koran cetak Bisnis Indonesia edisi Sabtu (9/3/2019)

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro