Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah mobil mewah dihentikan polisi di pinggir jalan dan meminta surat izin mengemudi pada pengemudinya. Si pengemudi, seorang pria berpakaian necis dan bagus, berusia sekitar 40-an tersenyum ramah.
“Maafkan saya Pak, saya baru saja membeli mobil ini dan meninggalkan dompet saya di celana yang saya pakai kemarin,” katanya.
Petugas kepolisian mendengar cerita itu dapat dipercaya. Tetapi, polisi kembali curiga ketika si pengemudi tiba-tiba menyalakan rokoknya dan membuang abu rokok di mobil barunya. Pengemudi itu akhinya ditangkap dan ternyata mobil itu adalah mobil curian.
Mengapa polisi dapat mengetahui bahwa si pengemudi adalah pencuri? Jawabannya simpel. Pengemudi alias pencuri itu melakukan hal yang kontradiksi. Pemilik mobil mana yang ingin mengotori mobil barunya dengan abu rokok?
Orang yang berbohong cenderung melakukan hal yang kontradiksi. Selain itu, ada beberapa kebiasaan lain yang bisa kita curigai sebagai kebohongan.
Bagaimana caranya mengenali si pembohong? Berikut jawabannya dilansir Psychology Today:
1. Menghindari kontak mata
Si pembohong selalu menghindari kontak mata dengan lawan bicaranya. Sesekali dia akan melakukan hal lain (yang sering kali kontradiksi) untuk mengecoh lawan bicara.
2. Menjelaskan dengan detail
Misalnya ketika seseorang berbohong saat dia terlambat, dia akan berupaya untuk menjelaskan mengapa dia telat sangat detail dan bertele-tele, lebih dari penjelasan yang diperlukan.
3. Gelisah
Orang yang berbohong menunjukkan reaksi gelisah dengan gerakan kaki dan gerakan tangan yang tidak perlu.
4. Memegang daun telinga
Entah mengapa, ketika orang berbohong dia cenderung menggaruk telinganya yang tiba-tiba terasa gatal.
5. Berbicara dengan cepat
Dia berbicara dengan cepat, tetapi diselingi jeda untuk memikirkan kalimat apa yang harus dikatakannya.
6. Gerak-gerik tidak santai
Dia akan mulai menggerakkan tangan dan jari saat berbicara. Ekpresi wajahnya menunjukkan dia berbohong dan suaranya lebih tidak tenang dari biasanya.
7. Perasaan Anda mengatakan dia berbohong
Anda memiliki perasaan atau intuisi yang dapat melihat reaksi seseorang sedang berbohong atau tidak. Walau perasaan Anda tidak selalu benar, Anda bisa menggunakannya sebagai kecurigaan awal. Temukan juga kontradiksi dari pernyataan orang tersebut.
