Bisnis.com, JAKARTA—Banyak pekerja yang mengalami stres dan kewalahan saat bekerja karena tidak mampu memanajemen pikiran dan perasaannya. Padahal kesehatan mental merupakan satu hal yang sangat penting dalam bekerja.
Menurut Helena Abidin dari The Golden Space Indonesia, bekerja seharusnya tidak membuat seseorang stres dan kehilangan energi, tetapi bahagia dan maksimal. Itulah sebabnya dia menyarankan agar para pekerja melakukan meditasi dengan metode mindfulness dan heartfulness.
Metode ini diharapkan dapat menolong pekerja untuk mendapatkan mental dan emosi yang sehat. Tidak hanya demi jiwa pekerja itu sendiri, tetapi juga membawa kebaikan bagi perusahaan yang tempatnya bekerja.
Mindfulness, menurut Helena, dapat dilakukan untuk mencapai kondisi mental dan batin yang sadar sepenuhnya sehingga dapat mengamati setiap pikiran yang ada, serta memutuskan bagaimana bereaksi dan bertindak.
Nah, sementara heartfulness merupakan kondisi saat tindakan selalu berdasar pada apa saja yang membawa dampak positif bagi diri sendiri, dan orang lain, bahkan perusahaan.
Risiko tinggi dari dunia kerja yang penuh tekanan, stres, dan ketidakpastian perlu diatasi dengan mindfulness dan heartfulness ini. “Dengan metode ini, pekerja akan terbantu untuk memiliki pola pikir baru akan potensinya, menjadi lebih empati, lebih selaras dengan energi organisasi, dan lain-lain,” kata Helena.
The Golden Space Indonesia menjalin kerjasama dengan perusahaan dalam program peningkatan sumber daya manusia. Program pelatihan yang dilakukan akan berdasar pada program meditasi metode mindfulness dan heartfulness. Metode ini dinilai sangat efektif untuk melakukan transformasi dalam organisasi, meningkatkan inovasi dan kreativitas serta kesehatan mentalnya.
Program meditasi untuk pekerja atau korporasi ini dipandu oleh fasilitator bersertifikat internasional. Program meditasi yang ditawarkan juga beragam seperti stress and energy management, anger revolution, inner resilience, conquering fear, limitless leader, boast your sales, dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
