Bisnis.com, JAKARTA - Banyak kesalahan yang kerap dilakukan seseorang ketika membuat kue, sehingga kue yang dihasilkan menjadi bantat dengan tekstur keras di bagian bawah, alih-alih mendapatkan kue yang mengembangkan sempurna.
Penulis buku resep berjudul 'Simple & Moist Cake', Kristin Yuliana Santosa mengatakan terdapat beberapa kesalahan yang kurang disadari masyarakat saat membuat kue.
"Cake bantat itu bisa karena terlalu banyak mengaduk atau justru malah kurang adukannya. Bisa juga karena telur yang dikocok belum maksimal tetapi sudaj memasukan bahan lain," ujar wanita yang akrab disapa Tintin Rayner ini.
Menurutnya, proses pengocokan telur harus dilakukan setidaknya 10 menit hingga 13 menit hingga putih dan kental berjejak. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan memasukan tepung dan bahan lainnya. Sebab, jika terlalu lama pun tidak baik karena akan banyak udara yang masuk sehingga akan kempes saat di oven.
Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat kue adalah memilih tepung yang rendah protein. Sebab, volumenya lebih kecil dan pori-pori yang dihasilkan akan halus sehingga menghasilkan kue yang lembut.
"Kalau tepung protein tinggi itu pori-porinya besar sehingga hasilnya akan kenyal dan lebih keras. Biasa dipakai untuk membuat mie atau donat," tuturnya.
Perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini mengaki belajar baking secara otodidak bahkan tanpa melihat baking demo sekali pun. Kegagalan saat uji coba resep justru membuatnya menambah wawasan dan ilmu. Hingga kini, Tintin mengaku tidak pernah bosan untuk berbagi resep-resep simpel dan enak.
"Senang ketika melihat teman-teman berhasil bikin, bahkan sukses berjualan kue dengan resep-resep ini," katanya.
Sementara itu, Sales & Marketing Director PT Bungasari Flour Mills Budianto Wijaya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Tintin Rayner yang terbukti bukunya menjadi best seller nasional kategori baking, berisikan resep-resep berbagai olahan cake.
"Semangat yang dimiliki Tintin Rayner ini sejalan dengan Bungasari melalui Bola Salju, yang pada tahun ini memasuki tahun ke-5 dengan kampanyenya #5hareGreatness," ujarnya.
Lebih lanjut Budianto menyatakan bahwa wujud dari #5hareGreatness yang digencarkan Bungasari melalui Fun Kitchen 2019, tak sekadar berbagi melalui baking demo tetapi juga berbagi pengalaman pengolahan pangan dengan baik dan benar.