Bisnis.com, JAKARTA – Tembok atau dinding merupakan salah satu bagian dari hunian yang paling sering dihiasi dan didesain dengan menarik. Daya tarik pada tembok tidak lain karena adanya pajangan atau dekorasi bernilai seni maupun bercerita.
Dekorasi yang berkarakter bisa juga membuat terkesan bagi pengunjung rumah Anda, selain menyuguhkan seni dan kenyamanan.
Penataan rumah berkonsep alam biasanya banyak menyajikan dekorasi dinding yang eklektik dan ikonik. Salah satunya yakni tampilan hiasan di tembok. Dekorasi kayu jati untuk tembok ternyata masih eksis di tengah berbagai model hiasan dinding yang lebih modern dan bergaya.
Kesan natural yang kuat dan karakteristik yang tahan lama pada kayu jati menjadi daya tarik bagi kebanyakan orang yang menyukai karya seni dan barang-barang alami.
George, perajin sekaligus pemilik Art Production dari Bantul, DIY, memproduksi seni hiasan yang terbuat dari bahan alami di antaranya kayu jati. Art Production menghasilkan dekorasi dengan beragam bentuk, tekstur, dan desain yang menggunakan kayu sebagai materialnya.
Ketika ditemui pada gelaran Indonesia International Furnitur Expo (IFEX) 2019, George bercerita bahwa produk dekorasi tembok buatannya dinilai sebagai karya seni murni.
Namun, katanya, sentuhan seni tetap mempertimbangkan dan mengikuti tren furnitur yang tengah berkembang. “Sekarang ada tren mebel rustic atau kasar. Saya bikin dekorasi tembok untuk mebel seperti itu, cocok untuk hunian dengan tren rustic,” ujarnya.
Gaya tersebut merupakan suatu konsep desain rumah yang memiliki karakter tidak halus atau kasar dan tidak diselesaikan. Penataan desain rumah dan interiornya memfokuskan pada kesan yang lebih alamiah.
Produksi dekorasi rustic menurut George telah telah lama diterapkan dan banyak dipilih konsumen untuk melengkapi hiasan hunian. Apalagi, katanya, era saat ini banyak masyarakat kembali memilih konsep desain gaya tradisional.
| Baca Juga Cara Mempercepat Pelunasan KPR |
|---|
Gaya tersebut tidak hanya diterapkan untuk rumah gaya tradisional, rustic juga kerap diterapkan di rumah berdesain modern dan minimalis.
KOMPLEKS
Sederet dekorasi tembok produksi Art Production terlihat berbeda dalam bentuk dan model. Desain hiasan ada yang berupa potongan batang kayu jati bentuk persegi, persegi panjang, dan juga oval. Ada pula potongan ranting kayu jati yang dikonsep dengan menampilkan berbagai bentuk kayu yang tidak sama dimensinya.
Pemilihan warnanya terbilang sedikit, yakni warna hitam, putih, dan cokelat. Warna tersebut tidak lain demi menjaga kenaturalan dari karya.
“Proses pembuatannya very complicated. Ini dari kayu jati yang sudah tua ditanam. Warna yang saya sajikan itu ada warna hitam yang dibakar dan ada juga warna lebih terang. Perpaduan tersebut agar bisa menciptakan keharmonisan,” ujarnya.
Hiasan persegi panjang paling banyak diminati. Proses pembuatan produk setidaknya memakan waktu 2 hari, hanya untuk penempelan, belum termasuk mencari bahan dan proses pemotongan. Sementara itu, penempelan kayu jati menggunakan lem khusus disertai dengan penggunaan paku pada sisi belakang.
“Kadang-kadang prosesnya super lama, bisa sampai beberapa bulan, sampai ada set up-nya yang cocok untuk produksi.”
Untuk penempatannya, dekorasi tembok tersebut dipajang beriringan dengan sofa ataupun tempat tidur untuk memberikan kesan enak dipandang mata. Perawatannya sederhana dengan dibersihkan sesekali dan dibiarkan saja agar kesan naturalnya selalu terjaga.
Dekorasi tembok tersebut terbebas dari resapan air dan debu sehingga tidak perlu dilap. Jika tertarik, Anda perlu merogoh kocek rata-rata US$80 atau Rp1,2 juta untuk bisa membawa pulang dan memajang dekorasi tembok tersebut di tempat hunian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
