Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan Idulfitri tidak lengkap tanpa makanan istimewa, seperti ketupat dan lauk pauk, kue kering (nastar, kastengel, dan putri salju), serta minuman manis yang menyegarkan.
Hari Raya kerap menjadi momentum makan besar setelah berpuasa sebulan penuh saat Ramadan. Alhasil, frekuensi dan asupan kalori, gula, dan lemak bisa jadi berlebihan.
Setelah perayaan berakhir, ada baiknya untuk melakukan detoksifikasi agar tubuh kembali menjadi bugar dan seimbang. berikut tips detoks pasca-Lebaran yang dilansir Times Now News.
- Minum Air
Selah tidak berpuasa, perbanyaklah minum air untuk menjaga hidrasi tubuh. Minum air sebelum makan memicu metabolisme dan membantu membakar kalori lebih banyak dari biasanya. Minum air juga membantu pencernaan, memperbaiki kesehatan kulit dan rambut.
- Kurangi asupan kalori
Saatnya mengurangi jumlah asupan kalori setelah Lebaran. Karbohidrat berlebihan yang tersimpan di dalam tubuh dapat menyebabkan berat badan meningkat. Makanlah sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh.
- Kendalikan porsi makan
Cobalah mengendalikan interval dan porsi makanan yang dikonsumsi. Gunakan piring yang lebih kecil saat makan. Namun, gunakan piring yang lebih besar untuk salad. Senada, gunakan gelas kecil untuk minuman manis dan botol besar untuk minum air.
- Latihan kardio
Latihan kardio penting untuk membakar kalori. Apabila ingin menurunkan berat badan, lakukan latihan kardio, seperti lari, berenang, dan skipping, sebagai rutinitas.
- Tidur lebih awal
Tidur yang kurang dan tidak berkualitas berkorelasi dengan kesehatan, bahkan berisiko menyebabkan kegemukan. Pastikan tidur nyenyak setidaknya 7-8 jam per hari.
