Bisnis.com, YOGYAKARTA -- Wisatawan yang hendak berlibur di Yogyakarya tidak perlu khawatir dengan aktivitas Gunung Merapi sebab zona bahaya hanya berada di radius 3 kilometer dari puncak.
Bahkan, wisatawan yang berencana menghabiskan liburan dengan berwisata di sekitar Merapi tetap diperbolehkan. Namun, ada beberapa rekomendasi yang harus diperhatikan wisatawan saat berlibur disekitar Merapi.
Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan sejumlah rekomendasi agar wisatawan yang hendak berlibur di sekitar Merapi dapat berlibur dengan nyaman. Wisatawan yang memang hendak berlibur di Merapi pun tetap dapat menghabiskan waktu dengan aman.
Berikut rekomendasinya:
1. Merapi Tetap Aman
Di luar radius 3 km dari puncak Merapi, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Saat ini pendakian Merapi ditutup kecuali untuk kegiatan penelitian dan penyeliidikan.
2. Sejumlah Objek Wisata Dapat Dikunjungi
Obyek-obyek wisata di sekitar Merapi seperti Kaliurang, Kaliadem, Klangon, Deles, dan kawasan lain yang berada di luar radius 3 km dari puncak #Merapi aman untuk dikunjungi.
3. Jangan Panik
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat tidak perlu panik. Lakukan tindakan untuk mengatisipasi gangguan akibat abu vulkanik, seperti: memakai kacamata dan masker, dan menutup sumber air.
Sebelumnya, Gunung Merapi terpantau mengeluarkan guguran lava sebanyak enam kali ke arah Hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimal 950 meter pada periode pengamatan Jumat (7/6/2019) pukul 18.00 WIB hingga Sabtu (8/6/2019) pukul 06.00 WIB.
Aktivitas Gunung Merapi tersebut terpantau dalam rekaman CCTV. Sementara, dalam beberapa titik pos pengamatan, visual Gunung Merapi tampak jelas.
Seperti pada Sabtu (8/6/2019) pukul 05.49 WIB melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Selo, visual Merapi tampak dengan kelembapan udara sebesar 74% dan angin bertiup perlahan ke arah timur. Namun pada titik lain yakni PGM Jrakah visual Gunung Merapi tampak berkabut dengan cuaca berawan.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)
