Bisnis.com, JAKARTA-- Tampilan eksterior menjadi hal pertama yang dilihat bagi siapapun yang datang dan melihat dalam sebuah hunian ataupun aksitektur lainnya.
Desain eksterior merupakan bagian dari bangunan yang berbatasan dengan lingkungan sekitar. Karena itu, dia menjadi aspek penting untuk menciptakan atmosfer dan identitas sesuai yang diinginkan.
Untuk menciptakan ruang meskipun dengan konsep eksterior, pemilihan furnitur dapat menjadi aksen. Dalam pemilihan furnitur untuk eksterior, yang menjadi pertimbangan adalah lokasi.
Lanscape Designer Amalya Hasibuan mengatakan material yang digunakan untuk furnitur eksterior tentunya adalah bahan yang tahan cuaca, apalagi hunian dekat dengan pantai dan pegunungan yang lembab.
Menurutnya tidak semua bahan kayu atau rotan dapat digunakan untuk outdoor. Menurutnya, bahan outdoor harus memiliki lapisan UV yang dapat melindungi dari eksposure matahari.
Semakin memberikan kesan alami, Anda juga dapat menambahkan tanaman-tanaman, seperti tanaman rambat di dinding. Setelah mengetahui lokasi hunian ataupun gaya arsitektur, Anda dapat menyesuaikan tanaman yang akan digunakan.
“Paling mudah memilih tanaman yang kita lihat sehari-hari, misalnya tanaman rambat, pohon palem. Jadi tetap indah tanpa harus melakukan perawatan yang susah,” jelasnya.
Sementara dari segi pemilihan warna, Amalya merekomendasikan untuk menggunakan warna tanah. Tidak masalah bila menginginkan warna yang lebih terang sebagai aksen. Namun, yang paling penting telah mengetahui basic warna yang dominan.
Warna tersebut, lanjutnya, bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar misalnya pegunungan ataupun pantai. Setelah mengetahui unsur-unsur tersebut setelah itu dapat menentukan warna.
Apabila Anda memiliki tempat tinggal di tengah kota, warna dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah.