Bisnis.com, JAKARTA - Sandra Dewi secara resmi meluncurkan lini bisnis terbarunya berupa perhiasaan emas bernama Sandra Dewi Gold, Jumat (12/7/2019).
Ditemui di Kemang Icon, Jakarta Selatan, aktris yang tengah berbadan dua tersebut mengatakan kalau idenya untuk berbisnis perhiasaan berasal dari suami yang selalu menghadiahkan emas untuk momen istimewa.
"Aku belajar dari suami karena setiap kali ulangtahun, melahirkan, tunangan, menikah itu hadiahnya lebih ke perhiasan. Kalau ditanya alasannya kenapa karena itu investasi untuk istri. Aku nanya 'aduh kenapa beli perhiasan?' 'karena saya mau investasi ke istri saya'. Jadi memang saya belajar dari dia," tutur Sandra Dewi.
Menurut Sandra Dewi investasi di bidang perhiasaan terlebih lagi emas lebih terjangkau dibandingkan investasi di bidang properti yang sudah lama ia tekuni. Di tambah lagi orang-orang di sekitarnya juga banyak yang berinvestasi di bidang emas.
"Jadi kita kerja lama, baru bisa punya properti. Tapi kalau perhiasaan lebih gampang untuk dijangkau karena kan sekarang perhiasaan kalau nabung juga kita bisa beli. Jadi semakin saya dewasa, saya pengen apa pun yang saya keluarkan itu jadi investasi. Kalau tas sepatu rusak ya sudah dijual juga harganya enggak beda. Kalau perhiasan itu bisa kita keep," sambungnya.
Jennifer Heryanto selaku co-founder menambahkan saat ini Sandra Dewi Gold yang diproduksi PT Central Mega Kencana sudah memperkenalkan 21 model perhiasaannya yang dibagi dalam 4 konsep yakni Princess Style, Fairy Tale, Eastern Fortune, hingga Flower Garden.
Dengan range harga minimum Rp700.000 per satu gram emasnya, Sandra Dewi Gold merupakan satu-satunya produsen emas di Indonesia dengam sertifikat SNI kadar 13-3487-2005.
"Saya merasa kalau pakai perhiasan kaya di-support, kaya lebih cantik, lebih glowing, lebih PD (percaya diri). Misalnya lagi enggak PD, pakai perhiasan jadi PD gitu. Dan ini semua kan investasi dan temen-temen yang cowok bisa beli buat ibunya, beli buat pacarnya. Ini merupakan penghargaan buat diri sendiri," tutur Sandra Dewi.