Bisnis.com, JAKARTA - Anda seorang karyawan yang berniat kuliah atau melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi? Kelas karyawan mungkin menjadi salah satu pilihan. Namun bagaimana jika Anda punya kewajiban lembur atau tiba-tiba harus bekerja di akhir pekan?
Kuliah online yang fleksibel dari sisi waktu dan tempat bisa jadi pilihan yang tepat. Tidak perlu datang ke kelas, selama ada sambungan internet, kuliah bisa dilakukan dimana saja.
Salah satu universitas yang memiliki program kuliah online yakni Bina Nusantara (Binus) University. Rektor Binus University Harjanto Prabowo mengatakan, pihaknya kemudian mulai mengembangkan sistem kuliah sepenuhnya online, diluncurkan pada 2009. Mengusung nama Binus Online Learning, pihak universitas memulai langkah menjalankan program ini sambil mengajukan izin ke pemerintah. Harjanto mengatakan, izin tersebut terbit pada 2014.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) menerbitkan izin khusus kepada Binus sebagai institusi yang menyelenggarakan kuliah konvensional dan online sekaligus. Namun demikian, berdasarkan Undang-Undang No.12/2012 tentang Perguruan Tinggi, izin tersebut dalam kerangka pendidikan jarak jauh, meski Harjanto mengatakan pembelajaran tersebut bukan atas dasar jarak.
"Pemerintah menyebutnya pendidikan jarak jauh, karena undang-undangnya begitu," katanya.
Dia melanjutkan, izin tersebut mengesahkan Binus Online Learning menjadi program studi (Prodi), yang terdiri atas lima program yakni Manajemen, Sistem Informasi, Akuntasi, Teknik Informatika dan Teknik Industri. Hingga kini Binus Online Learning memiliki kurang lebih 4.000 mahasiswa dengan jumlah lulusan sekitar 2.000 orang.
Harjanto mengatakan, sebagian besar mahasiswa Prodi Online Learning berasal dari kalangan karyawan. Kelompok mahasiswa ini menurutnya cocok dengan karakteristik kuliah online yang menuntut kemandirian, disiplin dan tidak mengandalkan dosen.
Meski kuliah dilakukan secara online, Harjanto memastikan secara kualitas tidak berbeda dengan sistem konvensional. Dia mengatakan, karena berstatus sebagai program studi, Binus Online Learning juga memiliki mekanisme akreditasi, pengawasan mutu dan sebagainya.
Selain itu, respons dari dunia kerja, banyak pula perusahaan yang ingin menguliahkan karyawannya di program studi ini.
"Berarti kan mereka percaya, karena memang untuk bisa menyelesaikan studi online di Binus tidak mudah juga," ujarnya.
Ke depan Binus terus mengembangkan program studi ini ke arah sistem pembelajaran yang lebih terbuka. Dari awalnya memiliki tagline 'fleksibel dan berkualitas', kini Harjanto menambahkan satu kata pada tagline tersebut yakni 'global', yakni untuk mewadahi prinsip-prinsip keterbukaan dalam pembelajaran.
"Binus terus melakukan penyesuaian secara platform, sehingga pembelajaran di Binus lebih terbuka secara teknologi. Akses-akses terhadap konten pembelajaran juga tidak dimonopoli oleh buatan Binus saja," ujarnya.