Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Keuangan Perbankan dan Senior Editor menggelar agenda tak biasa, yakni Ketoprak Kebangsaan Laksamana Cheng Ho.
Pementasan ketoprak yang diadakan di Gedung Kesenian Jakarta pada Rabu (31/7/2019) tersebut hasil kolaborasi Masyarakat Keuangan Perbankan dan Senior Editor dengan Yayasan Adhi Budaya.
Produser Eksekutif dalam pergelaran tersebut, Eko B. Supriyanto mengungkapkan bahwa pergelaran kali ini mengangkat ketoprak kebudayaan dengan lakon Laksamana Cheng Ho. Para pemainnya adalah para petinggi di berbagai perusahaan perbankan, perusahaan asuransi, hingga media.
“Pesan dalam ketoprak ini bahwa kita adalah beraneka ragam, tetapi tetap satu,” ujarnya.
Dia berujar,kendati alur cerita dalam pergelaran tersebut merupakan sejarah yang sudah cukup lama terjadi, namun tak ayal juga menyangkutpautkan dengan kehidupan para pemain sebagai orang perbankan, pasar modal, asuransi, dan media. Karena itu, pementasan tersebut memiliki nilai relevansinya dengan kehidupan saat ini.
"Ini tujuannya agar tetap bisa berkebudayaan. Kami ingin mendorong kesenian untuk terus maju buat Indonesia yang penuh keragaman," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sutradara dari pementasan ketoprak yang juga merupakan pendiri Adhi Budaya Jakarta Aries Mukadi mengatakan bahwa dalam proses menghadirkan pementasan ketoprak tersebut, dia memberi pemahaman kepada pemain mengenai cerita seputar Laksamana Cheng Ho. Namun juga menyediakan ruang yang leluasa bagi pemain untuk melakukan improvisasi.
“Alur cerita tentang cerita sejarah Cheng Ho, saya memberi dialog seputar itu, tapi saya beri kesempatan [bagi pemain] untuk berimprovisasi,” tuturnya kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
