Bisnis.com, JAKARTA – Pemadaman listrik massal yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Banten, ikut meresahkan para ibu-ibu yang telah menyimpan stok ASI Perah atau ASIP di dalam freezer. Apalagi pemadaman listrik kali ini berlangsung cukup lama, lebih dari 12 jam.
Salah satu ibu muda yang ikut merasakan kekhawatiran saat mati lampu adalah penyanyi Tasya Kamila, seperti yang diungkapkannya di dalam Instagram story pada Minggu (4/8/2019).
“Lagi di luar kota, katanya rumah mati lampu. Langsung panik, minta orang rumah buat selamatkan stok ASIP yang aku simpan di freezer,” tulis ibu dari Arrasya Bachtiar ini.
Lebih lanjut Tasya bertanya kepada PLN. “Dear @pln_id kira-kira sampai kapan ya mati lampunya? Aku harus gmn ni buat menyelamatkan ASI perahku,” tulisnya sambil menunjukkan emoticon sedih.
Selain itu, keresahan dirasakan pula oleh Novira yang baru saja masuk kerja usai cuti melahirkan. Saat cuti, dia sudah memperbanyak stok ASIP agar buah hatinya tetap bisa konsumsi ASI saat dia bekerja.
“Ya Allah, seharian pikiran ga karuan mikiran ASI nya Emir yang di kulkas. Lindungin ya Allah Asip Emir dan Asip ibu-ibu lainnya. Butuh perjuangan untuk mengumpulkan Asip sedikit demi sedikit,” tulisnya di laman insta story sambil menambahkan emoticon menangis dan sedih.
Menjawab kekhawatiran para ibu ASI tersebut, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia membagikan tip kepada para ibu di laman instagramnya @aimi_asi. Menurutnya, pertolongan pertama untuk menyelamatkan ASI perah adalah memastikan untuk selalu memiliki stok es batu dalam plastik.
Sebab, ketika listrik mati, es batu tersebut dapat diletakkan di sela-sela botol ASIP sehingga dapat membantu menjaga suhu dalam freezer.
“Icegel/bluice beku juga dapat digunakan untuk menjaga suhu freezer tetap rendah. Jangan buka tutup freezer selama listrik mati, ” tulisnya.
KALAU SUDAH MENCAIR?
Lantas, jika seluruh bagian ASIP beku sudah mencair sepenuhnya karena tidak ada aliran listrik maka harus habis dikonsumsi dalam 24 jam setelah mencari semua.
Namun, jika masih ada bagian dari ASIP yang membeku maka dapat dibekukan kembali untuk dikonsumsi di kemudian hari.
“Jika masih ada titik bekunya, maka masih dapat dibekukan kembali.”