Bisnis.com, JAKARTA – Joe dan Anthony Russo atau lebih dikenal sebagai Russo Brothers, sutradara beberapa film Marvel Cinematic Universe menyatakan mereka tidak terkejut dengan ‘perceraian’ yang terjadi antara Sony dan Disney tentang karakter Spider-Man.
Dilansir dari Screenrant, Senin (9/9/2019) dalam sebuah wawancara di Venice Film Festival, Russo Brothers menyampaikan mereka tidak terlalu patah hati dengan keluarnya Spider-Man dari semesta Marvel.
“Merupakan pekerjaan yang rumit untuk membuat dua perusahaan bersar bisa saling bermain dalam satu waktu. Fakta bahwa itu terjadi, kami semua harus merayakannya dalam waktu yang singkat,” kata Joe.
“Kiranya itulah sebabnya Joe dan saya tidak begitu hancur atau terkejut bahwa ada perselisihan, karena begitu sulit untuk mewujudkannya dalam waktu yang lama,” imbuh Anthony.
Russo Brothers telah menjadi sutradara dari serangkaian film Marvel seperti Captain America: The Winter Soldier (2014), Captain America: Civil War (2016), Avengers: Infinity War (2018), dan Avengers: Endgame (2019).
Film yang disutradarai oleh dua bersaudara ini termasuk Captain America: Civil War yang secara khusus memperkenalkan karakter Spider-Man ke dalam Marvel Cinematic Universe. Keduanya merupakan bagian penting dalam perjalanan kolaborasi Sony dan Disney, yang juga mengetahui betapa sulitnya untuk mempertahankan kerja sama tersebut.
Namun demikian, bagaimana pun Russo Brothers tidak terkejut dengan kejadian ini, para penggemar merasakan hal yang berbeda.
Kemunculan perdana Spider-Man di semesta Marvel mendapatkan antusiasme positif dari pecinta film pahlawan super. Pun begitu, ketika Spidey harus pamit karena satu dan lain hal, banyak di antaranya yang merasa kecewa.
Perselisihan antara Sony dan Disney mulai mencuat ke publik pada bulan lalu. Keduanya dikabarkan tidak bisa mencapai kesepakatan terkait uang dan model bisnis yang akan dijalankan di masa mendatang terkait penggunaan hak karakter Spider-Man dalam film-film Marvel.
