Bisnis.com, JAKARTA – Di samping deskripsi tentang baunya yang sangat menyengat, durian yang dijuluki sebagai raja buah ini semakin populer baik di Asia Tenggara maupun di benua lainnya.
Meski dijuluki sebagai buah, pernahkah Anda mempertanyakan vitamin dan nutrisi apa yang terkandung dalam durian sehingga ia bisa dimasukkan dalam kategori buah?
Lee Ching Li, ahli nutrisi dari International Medical University menyebutkan durian sebenarnya lebih banyak mengandung kalori dibanding vitamin atau nutrisi lainnya.
Dengan total 147 kalori pada setiap 100 gramnya, raja buah ini juga adalah raja kalori menyalip jumlah kalori yang terkandung pada buah manggis, nangka, leci dan jambu biji.
Namun selain kaya akan karbohidrat dan lemak, durian juga kaya akan antioksidan, yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dapat menjadi bagian dari diet sehat.
Idealnya, ketika mengonsumsi durian bersama teman dan keluarga, Anda hanya disarankan untuk mengonsumsi dua hingga tiga biji durian. Dua biji durian memiliki kalori yang sama dengan satu buah pisang besar, sementara lima biji durian memiliki kalori yang sama dengan satu mangkok nasi.
Dikutip dari Star2, Jika Anda mengonsumsi durian sebelum atau sesudah makan, penting untuk memperhatikan asupan kalori yang Anda terima. Jangan sampai Anda berlebihan dalam mengonsumsinya karena hal ini bisa menyebabkan obesitas dan diabetes.
Pada dasarnya, orang yang ingin menurunkan berat badan, penderita diabetes dan kolesterol tinggi disebutkan untuk selalu berhati-hati mengonsumsi durian karena dapat memperparah kondisi kesehatan.
Maka dari itu, durian tidak bisa digolongkan sebagai buah yang sama dengan mangga, anggur, atau alpukat meski pada dasarnya durian adalah buah.
Jadi, baik-baiklah mengonsumsi durian, perhatikan takaran agar aman buat kesehatan badan.
