Bisnis.com, JAKARTA - Dokter sekaligus sutradara debutan film Pretty Boys, Tompi menyebut film terbarunya Pretty Boys memiliki budget yang kecil. Hal ini ia sampaikan dalam acara press conference film yang dibintangi Deddy Mahendra Desta dan Vincent Ryan Rompies di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Senin (16/9/2019).
"Kita kerja dengan budget terbatas jadi produksinya enggak mahal. Desta bilang, film ini dijadikan pembuktian. Jadinya gua minta tim kamera dan cinematography dari saya. Nah, saya ajak lah tim saya," ungkapnya.
Tompi menyebutkan biaya yang sangat terbatas seperti contohnya biaya lighting yang hanya menghabiskan uang 4 hingga 6 juta per hari selama 6 minggu jadwal syuting termasuk film dengan modal yang sangat terbatas.
"(Lighting yang bagus) karena saya sangat mencintai gambar cantik, tapi bukan alasan (filmnya) seperti sinetron. Tapi ya kami anggap ini adalah film layar lebar," sambungnya.
Desta selaku produser film ini menyebut kalau film ini sendiri ia kerjakan karena memang ia ingin memberikan karya film kapada publik selama beberapa tahun ia berkarir di dunia hiburan.
"Kalau mau mikirin untung sih, mending gue bikin film horor 50.000 (jumlah penonton) pasti ada aja yang nonton. Tapi ini kan nggak? Kita mau di 27 tahun kita (bersama Vincent) bersama ada karyanya," ungkap Desta.
Didapuk menjadi sutradara, Tompi sendiri mengaku kalai ia memang tidak memiliki latar belakang sebagai sutradara namun ia memiliki pengalaman teater sejak duduk di SMA.
"Selain itu beberapa tahun terakhir saya fokus di cinematography secara serius. Beberapa video Asian Para Games kebetulan saya yang garap. Cuma memang profile saya jadi sutradara enggak pernah dijual. Memang untuk film ini, ketika Desta menawarkan jadi director saya mikir sejak lama, karena harus komit siap miskin beberapa minggu," terangnya.
Ketika ditanyai tentang passionnya menggeluti beberapa bidang mulai dari dokter spesialis estetika, penyanyi, fotografer hingga sutradara untuk film ini Tompi hanya menjawab singkat.
"Semua passion. Saya senang motong orang, motret, dan lain-lain. Tapi dasarnya saya senang dengan hal yang indah, sih," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
