Bisnis.com, JAKARTA—Orang yang tidak membatasi konsumsi minuman soda, jus yang bergula, dan minuman manis lainnya berisiko mengalami diabetes melitus dibandingkan dengan mereka yang mengurangi asupan gula.
Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dalam dua dekade pada 192.000 orang baik pria dan perempuan yang bekerja dalam bidang perawatan kesehatan. Mereka pada awalnya tidak memiliki diabetes ketika penelitian dimulai. Namun, pada akhir penelitian ditemukan bahwa ada 12.000 orang yang akhirnya menderita diabetes melitus.
Ketika mengawasi pola makan para responden penelitian, para peneliti menemukan bahwa peserta yang lebih banyak mengonsumsi minuman manis setiap hari selama empat tahun ternyata 16% lebih mungkin mengalami diabetes melitus empat tahun kemudian. Hal yang sama juga terjadi jika seseorang mengonsumsi minuman manis dengan pemanis artifisial, peluangnya naik 18%.
"Meskipun konsumsi jus buah 100% dianggap sebagai alternatif yang sehat untuk minuman manis karena vitamin dan mineral dalam jus buah, jus juga mengandung jumlah gula dan kalori yang sama dengan minuman yang dimaniskan dengan gula," kata Jean-Philippe Drouin-Chartier, peneliti nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health di Boston.
Hasil studi ini menguatkan bukti bahwa ada efek kesehatan yang negatif dari minuman manis, terlepas dari apakah gula ditambahkan atau terjadi secara alami. Hasil penelitian ini bisa menjadi menjadi pengingat bahwa minuman manis yang orang anggap sehat seperti jus jeruk misalnya, masih dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan berkontribusi pada perkembangan diabetes.
Peneliti juga menemukan bahwa ketika orang mengganti soda, jus, dan minuman manis lainnya dengan jenis minuman lain, risiko terkena diabetes menurun. Mengganti satu porsi minuman manis sehari dengan air, kopi atau teh, menurunkan risiko diabetes hingga 2-10%.
Minuman manis yang dianggap sehat bisa jadi mengandung gula (sukrosa) yang dipecah menjadi glukosa dan meningkatkan glukosa darah. Mengurangi minuman seperti jus buah dapat memiliki efek yang baik untuk mengendalikan kadar gula darah.