Bioskop IMAX/imax.com
Entertainment

Latar Belakang Beragam Dorong Kinerja Film di Bioskop

Syaiful Millah
Jumat, 25 Oktober 2019 - 10:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Movio, perusahaan pemasaran dan riset industri perfilman merilis laporan anyar yang menunjukkan bahwa film memiliki peluang lebih besar di box office dengan menampilkan latar belakang sosial yang beragam

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Jumat (25/10/2019) laporan yang berjudul The Diversity Demand: Securing the Future of Moviegoing memberikan gambaran bagaimana komposisi penonton bioskop berkolerasi dengan representasi latar belakang di layar lebar.

Analisis ini menarik korelasi antara tampilan representasi kelompok minoritas di layar dan partisipasi penonton dari kelompok tersebut. Hasilnya, menunjukkan film yang menampilkan latar belakang tertentu mendatangkan dua kali penonton dari golongan yang sama dibandingkan dengan film umum.

Sebagai contoh, Movio menemukan bahwa audiens untuk film animasi dari Pixar yang berjudul Coco (2017) mendatangkan hampir 75% orang latin (Amerika Latin) dibandingkan dengan film lainnya yang berjudul Incredibles 2 (2018).

Contoh lain adalah film Us (2019) dari Universal Picture yang membawa hampir 100% penonton dari kelompok kulit hitam, dibandingkan dengan film A Quiet Place (2018). Hal ini disebabkan oleh Us menampilkan tokoh utama dan banyak pemeran lainnya dari kelompok kulit hitam.

Movio juga meneliti film Crazy Rich Asia (2018) yang diperankan oleh tokoh Asia telah berhasil menarik penonton sebanyak 186% dari ras serumpun dibandingkan dengan film Isn’t It Romantic (2019) yang menampilkan lebih banyak aktor Amerika Serikat.

Bahkan, pada tataran film mega blockbuster hal ini masih relevan. Tim peneliti menemukan bahwa film Black Panther (2018) mendatangkan lebih banyak 38% orang kulit hitam dibandingkan dengan film dalam genre dan produksi yang sama, yaitu Avengers Infinity Wars (2018).

Craig Jones, Chief Commercial Officer and President Movio Media menyatakan bahwa konsumen industri perfilman saat ini memiliki pilihan hiburan yang tak terhitung jumlahnya. Oleh sebab itu, penonton akan lebih tertarik dengan konten yang sesuai dengan pengalaman mereka.

“Jika film tetap relevan dan terus memiliki dampak budaya, itu akan menarik khalayan yang lebih representative,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro