Bisnis.com, JAKARTA— Perkembangan bisnis startup di Indonesia semakin berkilau alias tumbuh pesat sehingga setiap tahunnya lahir perusahaan startup baru di berbagai sektor.
Hal ini didukung oleh pangsa pasar yang besar dan potensi pengguna internet di Indonesia yang mencapai 170 juta jiwa.
Di samping itu, daya beli masyarakat juga meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita yang turut mempengaruhi perkembangan industri digital.
Salah satunya adalah Aplikasi Enlogy yang merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati berbagai layanan entertaiment dalam satu genggaman.
Berdiri pada 2018 lalu di Jakarta, CEO Enlogy Leonard Angga Kusuma Putra mengatakan bahwa anak muda tidak akan terlelas untuk berperan pada tiap ranah masing-masing dalam kemajuan bangsa sehingga ia pun memantapkan diri mendirikan startup yang berfokus pada keahliannya yaitu di entertaiment.
“Saya membangun startup yang saya melihat dari bisnis ini, tidak hanya berbicara bisnis dan revenue melainkan juga membawa indonesia ke mata dunia dengan bergerak di bidang entertainment salah satunya lewat sektor musik dengan menjual lagu original dan bekerjasama dengan beberapa label,” ungakpnya saat ditemui Bisnis di Grand Mercure, Kemayoran, Sabtu, (9/11/2019).
Leonard menjelaskan bahwa enlogy akan membawahi berbagai fitur ke depan sebagai rencana dan strategi bertahan di pasar.
“Kembali ditekankan bahwa Enlogy ini bukan aplikasi musik melainkan entertaiment, kita adalah all in one entertaiment. Ada musik, merchandise, event, dan sport, olahraga, movie, dan lainnya,” jelasnya.
Tidak ingin bersaing tapi melengkapi apa yang belum ada di luar sana adalah harapan dari Leonard. Imbuhnya, karena kebutuhan entertaiment adalah mutlak untuk manusia.
Adapun hal menarik adalah Leonard yang merangkul Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea. Hal ini karena ia melihat bahwa pria tersebut adalah sosok punya kredibilitas di bidang hukum.
Menanggapi hal tersebut Hotman pun mengatakan bahwa ia memang tertarik untuk terjun dalam dunia startup karena menyesal sempat terlambat untuk terjun dalam digitalisasi yang sedang marak saat ini.
“Sudah banyak contohnya dalam hidupku banyak [startup] yang dianggap [aku] remeh dan akhirnya [aku] menyesal dibelakangan,” ungkapnya.
Ia pun menceritakan bahwa sempat berperang dalam pikirannya untuk mengelola keuangan dengan cara yang efektif dan efisien.
“Jadi, gini jujur aja untuk dapat duit kan harus kerja. Namun, kalau startup justru sistem yang bekerja. Saya menyesal ketika melihat ada banyak tokoh yang sukses lewat startup contohnya Nadiem Makarim, waktu ia mau buka gojek awalnya ditertawakan, sekarang [saya] malah menyesal,” ungkapnya.
Bagi Hotman, Entertaiment adalah kebutuhan mutlak bagi hidup manusia dan setelah memeriksa legalitasnya membuat dirinya semakin mantap menjadi lawyer di Enlogy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
