Bisnis.com, JAKARTA – Pilihan kuliner M Bloc menjadi buruan banyak kawula muda di Jabodetabek saat ini. Dari masakan padang hingga steak ala Jepang tersedia di lahan aset Perum Peruri tersebut.
Tim Bisnis.com yang berniat mencicipi makan siang di M Bloc memilih gunakan Ratangga, Moda Raya Terpadu (MRT) andalan DKI Jakarta. Naik dari stasiun Setiabudi Astra, hanya membutuhkan waktu sekitar 17 menit untuk sampai di Stasiun Asean.
Menurut penelusuran kami, stasiun Asean yang paling dekat untuk menuju M Bloc. Dari stasiun itu, hanya dibutuhkan 8 menit dengan jalan kaki untuk sampai tepat di tempat nongkrong yang lagi nge-hype di Jakarta.
Tampak depan M Bloc yang terdiri dari mayoritas tenant kulineran. Meskipun begitu, ada juga tenant untuk hobi seperti, komik lokal, musik, dan skuter. / Ahmad Rifai
Ternyata, M Bloc memang tidak menyediakan parkir untuk kendaraan pribadi. Jadi, tempat nongkrong itu seolah menyarankan kepada calon pengunjungnya untuk menggunakan moda transportasi umum.
Selain naik transportasi umum, jika ingin kulineran ke M Bloc juga siapkan saldo LinkAja, sebagai satu-satunya uang elektronik yang bisa transaksi di sana. Kalau enggak, kalian tetap bisa transaksi secara nontunai dengan kartu debit atau kredit. Soalnya, penjaja makanan di sana tidak menyediakan fasilitas pembayaran tunai.
“Di sini memang enggak bisa untuk transaksi tunai, jadi diarahkannya nontunai gitu,” ujar salah satu tennant di sana ketika dikunjungi Bisnis.com.
Pilihan Kuliner M Bloc
Ketika masuk ke halaman depan M Bloc, deretan tempat makan sudah terlihat dari luar. Memang, mayoritas tempat makan ada di bagian luar ini, sedangkan di dalam hanya ada tempat makan bernama Oeang. Sisanya, hanya ruang publik dan ada kebun sederhana.
Setelah mengitari seluruh area M Bloc, tim Bisnis.com yang terdiri dari empat orang pun menentukan tempat makan pilihannya masing-masing. Empat tempat makan yang dipilih yakni, Mboh Ndoro, Skip Jack, Chickro, dan Oeang.
Tampilan menu prasmanan makanan di Mboh Ndoro M Bloc, Jakarta Selatan. / Ahmad Rifai
Mboh Ndoro bisa dibilang menjadi tempat makan yang paling ramai dikunjungi di sana. Tempat makan itu menyediakan masakan Jawa dengan skema prasmanan yang menawarkan banyak menu.
Awak Bisnis.com menceritakan harga yang ditawarkan Mboh Ndoro masih terjangkau. “Total harga makanannya masih di bawah Rp50.000,” ujarnya.
Dari segi rasa, Awak Bisnis.com asal Jawa Tengah ini menilai tidak terlalu Jawa, meskipun temanya masakan Jawa. “Secara keseluruhan, porsinya pas, enggak sedikit, dan juga enggak terlalu banyak,” ujarnya.
Tampilan makanan hasil pilah-pilih menu prasmanan Mboh Ndoro di M Bloc Jakarta. / Ahmad Rifai
Lalu, awak Bisnis.com lainnya menjajal makanan di Oeang yang berada di dalam lokasi M Bloc. Menggunakan eks gudang percetakan, suasana tempat makan di Oeang ini cukup unik.
Masih terlihat seperti gudang, tetapi ada hiasan pohon-pohon tanpa pendingin ruangan, seolah ingin menekankan Oeang adalah tempat makan yang ramah lingkungan. Hal itu diperkuat oleh minuman yang disajikan dengan sedotan stainless steel.
Salah satu menu di Oeang, Chicken Parmigiana. / Surya Rianto
Menu makanan yang disajikan Oeang cukup beragam, dari menu Indonesia seperti, Soto sampai menu Italia seperti Chicken Parmigiana. Bentukkannya terdiri dari, ayam fillet dengan mozarella dan bolognaise disajikan bersama salad olive oil dan kentang goreng.
Dari segi harga, tempat makan Oeang masih bisa dijangkau dengan harga Rp100.000 per orang sudah termasuk makan dan minum.
Steak dengan daging New Zealand ala Skip Jack di M Bloc. / Oliv Grenisia
Tempat makan yang dikunjungi lainnya adalah Skip Jack yang menjajakan steak ala Jepang dengan konsep ruangan yang minimalis. Dari segi pilihan menu cukup beragam, termasuk saos dan side dishnya.
Jika ingin menyantap steak di sini, setidaknya harus menyiapkan uang sekitar Rp125.000 per orang belum termasuk minuman.
Ayam Panggang ala Chickro di M Bloc. / Ilham Mogu
Terakhir, tempat makan yang dikunjungi adalah Chickro, yang menjajakan ayam panggang, nasi goreng, dan mie goreng.
Menurut awak Bisnis.com yang menyicipi, ayam panggang Chickro terasa lumayan spesial, tidak seperti ayam panggang biasanya. Ayam panggang itu disajikan bersama nasi dan sambal yang cukup pedas.
Selain tempat kulineran, ada juga kebun hidroponik di dalam M Bloc. / Ahmad Rifai
Namun, daging ayam panggang yang tebal membuat kombinasi yang sangat pas dengan sambal yang pas.
“Ya, bisa dibilang pedas bangetnya ketutup sama daging ayamnya lah. Jadi, ada kombinasi rasa yang enak,” ujarnya.
Dari segi harga, dengan Rp50.000 per orang sudah bisa menikmati nasi ayam panggang dan minum.
Salah satu mural yang ada di dalam M Bloc, Jakarta Selatan. / Oliv Grenisia
Secara keseluruhan, rata-rata makanan dan minuman di M Bloc masih terjangkau dari harga di bawah Rp50.000 sudah termasuk makan dan minum. Siapa yang akhir pekan ini siap bergegas untuk kongkow di sana?