Health

Bank Darah Tali Pusat, Jaminan Kesehatan Anak di Masa Depan

Dionisio Damara
Senin, 9 Desember 2019 - 22:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Selama periode sembilan bulan janin tumbuh dan berkembang, bayi bergantung pada tali pusat yang menghubungkannya di dalam rahim dengan ibunya.

Fungsi tali pusat sangat vital. Tali pusat tersebut membawa darah yang kaya oksigen dan zat-zat gizi dari plasenta ibu ke dalam aliran darah bayi. Oleh karena itu, tali pusat berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan memfasilitasi pertumbuhan janin.

Menjelang persalinan, plasenta akan melewati antibodi melalui tali pusat sehingga memberi kekebalan terhadap bayi dan mencegah risiko infeksi selama sekitar 3 bulan setelah kelahiran. Sesaat setelah kelahiran, dokter biasanya memotong dan menjepit tali pusat bayi.

Berbagai studi menunjukkan bahwa menunggu setidaknya 30 detik sampai satu menit sebelum penjepitan tali pusar, memungkinkan lebih banyak darah segar kaya zat besi dari plasenta mengalir ke dalam tubuh bayi yang baru lahir.

Pentingnya peran plasenta dan tali pusat bayi, sudah disadari secara tradisional sejak dulu. Sebagai ‘penghormatan’ terhadap perannya sebelum kelahiran, di beberapa plasenta dan tali pusat dikubur dengan baik agar tidak dimakan oleh sembarang binatang.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi medis akhir-akhir ini, salah satu yang patut dipikirkan adalah apakah Anda akan menyimpan tali pusat bayi?

Menyimpan darah tali pusat di bank khusus menjadi sebuah pertimbangan. Darah tali pusat adalah sumber yang kaya dengan haematopoietic stem cell (HSCs), yang secara mendasar bertanggung jawab terhadap pembentukan darah dan sistem kekebalan tubuh.

Darah dari tali pusat pun dimanfaatkan sebagai sumber sel punca untuk mengatasi penyakit. Adapun, yang diambil dari tali pusat adalah darah yang ada di dalam saluran yang mengandung sel punca (stem cell).

Kesadaran masyarakat akan pentingnya darah tali pusat semakin meningkat dari tahun ke tahun.

PT Cordlife Persada (Cordlife), perusahaan yang mengoperasikan pemrosesan darah tali pusat dan kriopreservasi di Indonesia, menyadari pentingnya darah tali pusat bagi perkembangan pelayanan kesehatan.

Retno Suprihatin, Country Director PT Cordlife Persada mengatakan bahwa masyarakat Indonesia yang sangat positif terhadap layanan Cordlife, sehingga pertumbuhan layanannya melesat hingga double digit.

"Selain itu, lebih dari 50% klien kami juga sangat berkenan untuk merekomendasikan Cordlife kepada kerabatnya yang sedang hamil, dan itu sangat membantu efek berantai dari edukasi yang kami lakukan," ujarnya.

Akreditasi AABB pada Cordlife, lanjutnya, juga menambah lagi kepercayaan masyarakat, sehingga dia berharap lebih banyak lagi masyarakat yang mendapat manfaat dari menyimpan darah dari pusat.

“Status akreditasi AABB yang diperoleh oleh PT Cordlife Persada, menjadi bentuk assurance bagi para klien kami bahwa Cordlife senantiasa berfokus pada kualitas dan keamanan penyimpanan darah tali pusat," tuturnya. 

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Akhirul Anwar
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro