Bisnis.com, JAKARTA - Tren kecantikan tahun 2020 mendorong masyarakat, khususnya wanita Indonesia, untuk memiliki kulit wajah yang bersih, berseri, dan glowing, tanpa menggunakan kosmetik dekoratif yang berlebihan.
Selain kulit wajah, definisi cantik juga terkait erat dengan tampilan fisik secara keseluruhan, termasuk bentuk tubuh yang ideal. Namun perlu diingat, berpenampilan cantik juga harus didukung oleh kulit dan tubuh yang sehat. Sebab tanpa kulit dan tubuh yang sehat maka penampilan menarik tidak akan optimal, dan semua itu tidak mungkin didapat secara instan.
Untuk mendapatkan kesehatan dan kecantikan yang optimal, penting bagi masyarakat untuk mengidentifikasi ahli dan sarana yang tepat agar mendapatkan perawatan yang aman, efektif, jangka panjang, dan sesuai dengan kebutuhan.
Kunci utama kulit sehat adalah perawatan yang tepat dan benar sesuai jenis kulit, kondisi kulit, dan usia. Perawatan kulit dari usia ke usia pada prinsipnya sama, namun sesuai pertumbuhan usia menu standarnya harus semakin ditambah. Kalau salah memberi menu, masalah akan timbul, dan kecantikan semakin jauh meninggalkan kita. Oleh karena itu, sebelum melakukan perawatan penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada ahlinya.
dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), FINSDV, FAADV, Founder Klinik Sakti Medika, menjelaskan berkonsultasi dengan dokter ahli ditujukan agar perawatan kulitnya bisa maksimal. Menurutnya, jenis kulit setiap orang berbeda-beda dan telah ditentukan secara genetik dari sejak lahir. Setiap jenis kulit membutuhkan perawatan dengan menggunakan bahan yang berbeda-beda.
“Dokter SpKK memiliki keunggulan dalam menentukan atau mengombinasikan tindakan khusus sesuai dengan kondisi kulit masing-masing pasien, dengan menganalisis kebutuhan dan mencegah risiko yang mungkin terjadi. Selain perawatan untuk tampilan estetik, dokter SpKK juga dapat menangani segala permasalahan kulit di seluruh tubuh, rambut, kuku, hingga selaput lendir, seperti eksim, psoriasis, rambut rontok, infeksi kulit dan kelamin, alergi, tumor kulit jinak, dan lain sebagainya. Setiap dokter SpKK dapat menangani pasien segala usia mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, baik wanita maupun pria.” tambah dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), FINSDV, FAADV.
Sementara itu, Elvira Megasari Saragih, S.Kom, MBA, Direktur Marketing Klinik Sakti Medika menyatakan sebelum memilih klinik kecantikan, harus memperhatikan beberapa hal.
Pertama, pastikan bahwa ahlinya memiliki gelar dokter SpKK, memiliki Surat Izin Praktek (SIP). Kemudian, berpengalaman dalam menangani masalah kecantikan. Selanjutnya klinik tersebut berbadan hukum dan legal.
"Kami melihat industri kecantikan saat ini berkembang pesat dan menghadirkan berbagai alternatif perawatan kulit dan tubuh yang belum tentu sesuai kebutuhan dan aman bagi kesehatan. Karena itulah dengan pengalaman selama 23 tahun, kami ingin terus mengedukasi masyarakat agar mampu mendefinisikan kebutuhan kesehatan dan kecantikan kulit dan tubuhnya, sehingga dapat memilih ahli dan sarana yang tepat untuk mendapatkan penanganan dan solusi yang sesuai, aman, dan optimal," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
