Bisnis.com, JAKARTA - Sutradara film asal Amerika Serikat, Spike Lee, mendapat kesempatan untuk menjadi presiden tim juri Festival Film Cannes 2020.
Dilansir dari Reuters, Rabu (15/1/2020), pihak penyelenggara Cannes bakal menyampaikan publikasi resmi atas penunjukkan Lee pada pertengahan April. Sementara itu, Festival Cannes berlangsung pada 12 – 23 Mei 2020.
“Saya merasa terhormat menjadi orang pertama diaspora Afrika di Amerika Serikat yang dinobatkan sebagai presiden tim juri Cannes. Festival ini mengubah hidup dan film saya,” ujar Lee dalam pernyataan resminya, Selasa (14/1/2020) waktu setempat.
Hubungan Lee dan Cannes bermula sejak 1986, saat film garapannya She’s Gotta Have It, meraih penghargaan Youth Prize untuk sutradara terbaik. Tak hanya itu, film terbaru Lee, BlacKkKlansman turut memenangi Grand Prix Cannes pada 2018. Hingga kini, total ada tujuh film Lee yang diputar di Cannes.
Sutradara berusia 62 tahun itu akan menggantikan sutradara asal Meksiko Alejandro Gonzales, yang sebelumnya menjadi presiden juri. Selain itu, Lee juga dianugerahi penghargaan tertinggi Cannes, Palme d’Or, untuk pengabdian seumur hidup dalam industru perfilman.
Panitia penyelenggara menegaskan bahwa pemilihan Lee tidak memiliki muatan politis, melainkan upaya untuk menyampaikan pesan universal.
“Festival Film Cannes berpengaruh besar dalam perjalanan karir film saya. Kalian bisa menganggap bahwa Cannes memang jalan bagi saya menekuni dunia film,” tuturnya.