Bisnis.com, JAKARTA - Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Kegagalan adalah awal kesuksesan. Kegagalan adalah pelajaran untuk bangkit kembali.
Slogan dan pemikiran itu yang seringkali didengar dan disampaikan pada mereka yang mengalami kegagalan.
Tetapi apakah kegagalan benar-benar awal dari keberhasilan dan benarkah orang yang gagal bisa bangkit dari kegagalannya tersebut ? Selain itu apakah kegagalan memberi kita pelajaran penting tentang kehidupan dan kesuksesan di masa depan?
Dua penelitian mematahkan pendapat tersebut. Satu studi menemukan bahwa orang yang gagal sama sekali tidak belajar dari kegagalan mereka. Bahkan, menurut penelitian lain, mereka justru lebih banyak belajar dari keberhasilannya.
Studi ini adalah analisis dari lima studi terpisah, yang meneliti sebanyak 1.674 orang. Hasilnya jelas, orang gagal belajar dari kegagalan, bahkan membuat kesalahan yang sama berulang-ulang.
Peneliti utama studi ini mengatakan bahwa "ini masalah harga diri. Tidak enak rasanya gagal, jadi orang-orang mengabaikannya. "
Namun penelitian tersebut menemukan bahwa orang dapat belajar dari menonton orang lain membuat kesalahan, tetapi sulit meniru keberhasilan orang lain.
Dalam studi kedua, para peneliti menemukan bahwa terlalu banyak kegagalan mengecewakan, dan tidak membuat orang kian bersemangat.
Meskipun demikian, pembelajaran terbaik dari kesalahan tampaknya secara intuitif masih dipercaya oleh beberapa orang, meskipun mungkin belum tentu dirinya bisa belajar dari kegagalannya itu.