Boyband Super Junior/allkpop
Entertainment

Industri K-Pop Terdampak Virus Corona

Syaiful Millah
Jumat, 14 Februari 2020 - 11:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Industri hiburan Korea Selatan (Korsel) , termasuk sektor K-Pop harus menelan pahitnya efek penyebaran virus corona. Pasalnya, ada banyak jadwal konser dan acara yang telah dibatalkan karena kekhawatiran virus.

Agen manajemen bakat musik Korsel, JYP Entertainment dilaporkan telah menunda konser boy band GOT7 di Rajamangala Stadium, Thailand yang awalnya dijadwalkan pada 14 hingga 15 Februari watu setempat.

Padahal, tiket dua hari pertunjukan tersebut telah terjual ludes dengan jumlah penonton sekitar 50.000 kursi. Perusahaan kemudian mengumumkan bahwa pertunjukan GOT7 akan berlangsung pada awal Mei mendatang.

Perusahaan K-Pop lainnya, YG Entertainment juga harus membatalkan konser Winner dan Sechs Kies yang masing-masing dijadwalkan manggung pada pertengahan Februari dan awal Maret 2020.

“Di tengah upaya dari seluruh negara untuk mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut, YG juga memantau dengan cermat masalah ini. Keselamatan artis dan penggemar merupakan perhatian utama kami,” kata perusahaan seperti dikutip Variety, Jumat (14/2).

Grup yang sedang naik daun, G dari I-DLE Cube Entertainment juga dilaporkan telah mengumumkan bahwa tur dunia mereka ke Bangkok, Thailand harus ditunda hingga waktu yang belum ditetapkan.

Tak hanya sektor K-Pop, pelaku industri televisi Korsel seperti KBS, MBC, dan SBS juga mengurangi aktivitas mereka untuk sejumlah acara yang mengharuskan pergi ke luar wilayah. Mereka dilaporkan telah ‘menutup pintu’ sejak Januari dan hanya membuat pertunjukan di dalam studio.

Begitu juga dengan industri film Korsel. Box Office pada Januari tercatat sebagai pendapatan terendah selama bertahun-tahun dalam sejarah. Parahnya, laporan analis memperkirakan pada Februari penjualan tiket akan turun sekitar 30%-40% lagi.

Saat ini jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di Korea Selatan adalah 28 kasus dengan tanpa korban jiwa. Dilaporkan, tujuh di antaranya telah pulih dan dibebaskan dari karantina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro