Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan warga negara Indonesia yang menjadi kru di kapal pesiar Westerdam tidak terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Menguti dari halaman resmi Kementerian Luar Negeri, terdapat 362 kru warga negara Indonesia yang berada di kapal pesiar Westerdam. "Pemerintah Kamboja menyampaikan bahwa seluruh penumpang dan kru Kapal Westerdam tidak terjangkit virus COVID-19," demikian tulis Kemlu pada Jumat (21/2/2020).
Secara keseluruhan, kapal Westerdam membawa 1.455 penumpang dan 802 kru. Beberapa negara seperti Thailand, Jepang, dan Filipina sempat menolak kapal tersebut untuk berlabuh lantaran kekhawatiran ada virus COVID-19.
Kapal pesiar tersebut akhirnya berlabuh di Sihanoukville pada 12 Februari 2020 setelah beberapa negara melakukan penolakan.
"Tim dari KBRI Phnom Penh secara langsung menaiki dan berdialog dengan para kru WNI dan manajemen kapal pesiar," tulis Kemlu.
Langkah KBRI Phnom Penh memastikan kesehatan 362 kru WNI di Kapal Pesiar Westerdam sebagai upaya dalam memberikan perlindungan bagi para WNI, khususnya di luar negeri.
Sebelumnya, pemerintah juga mengamati kondisi WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess. Sebelumnya, telah ada dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di perairan Jepang dilaporkan meninggal karena infeksi virus corona (Covid-19).
Dikutip dari The Guardian, Kamis (20/2/2020), media Jepang, NHK, melaporkan dua penumpang yang merupakan warga negara Jepang tersebut meninggal pada Kamis. Kedua orang tersebut diketahui seorang pria lansia berusia 87 tahun dan seorang wanita lansia 84 tahun.
Kedua korban disebut memiliki riwayat masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya. Mereka telah diturunkan dari kapal pada pekan lalu dan dirawat di rumah sakit.
Mengutip Japan Times, sekitar 500 orang yang sebagian besar lansia, turun dari Diamond Princess pada Rabu (19/2/2020). Banyak di antara mereka naik bus carteran ke Stasiun Yokohama, sementara lainnya naik taksi atau dijemput keluarganya.
