Bisnis.com, JAKARTA – Angka kematian akibat wabah penyakit virus corona (Covid-19) mencapai total 3.008 korban jiwa, seiring dengan terus bertambahnya jumlah korban jiwa di negara-negara selain China.
Dikutip dari www.worldometers.info, hingga Senin (2/3/2020) pagi WIB, Iran mencatat jumlah korban jiwa terbesar akibat virus corona, setelah China, dengan 54 orang atau bertambah 11 orang dari laporan sebelumnya.
Berturut-turut setelah Iran adalah Italia dan Korea Selatan yang mencatat angka kematian sebanyak 41 dan 21 orang hingga Senin pagi ini, atau bertambah 12 dan 4 orang masing-masing.
Adapun jumlah korban jiwa di China, tempat bermulanya wabah ini, mencapai 2.870 orang atau tak mencatat kematian tambahan dari laporan sebelumnya.
Berdasarkan jumlah kasus, China tetap mencatat angka terbesar yakni 79.828 kasus terinfeksi virus corona atau bertambah hanya 4 kasus.
Virus ini juga telah menjalar ke 66 negara lainnya. Menyusul China berturut-turut adalah Korea Selatan dengan 3.736 kasus atau bertambah sebanyak 586, Italia dengan 1.694 kasus atau bertambah 566 kasus, dan Iran yang mencatat 978 kasus atau bertambah sebanyak 385.
Meski demikian, dari total 88.377 kasus terjangkiti virus corona di seluruh dunia, 42.750 pasien dinyatakan berhasil sembuh. Sebanyak 42.619 orang lainnya masih terinfeksi, dengan 7.608 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis.
Penyakit virus corona telah menyebar ke lebih dari 65 negara seiring dengan lonjakan kasus di Italia dan sejumlah negara lain. Di Amerika Serikat, dua orang dilaporkan jatuh sakit di Seattle setelah Negeri Paman Sam melaporkan korban jiwa pertama akibat virus corona.
Jumlah negara yang melaporkan kasus virus corona juga semakin meningkat, seperti Monako, Republik Dominika, dan Skotlandia, seperti dikutip Bloomberg.
Pemerintah AS telah mengeluarkan peringatan untuk tidak bepergian ke Italia utara dan wilayah Korea Selatan di mana kasus virus ini terus bertambah. Semakin banyak pula perusahaan yang memulai larangan perjalanan.
Raksasa media sosial AS Twitter menyatakan telah menangguhkan seluruh perjalanan dan agenda bisnis tak penting sebagai upaya untuk mengurangi risiko karyawan terkena virus corona.
"Kebijakan ini berlaku segera dan akan berlanjut sampai Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] atau Pusat Pengendalian Penyakit [CDC AS] menganggap perlu untuk mundur dari tindakan pencegahan pandemi atau apabila vaksin tersedia,” papar pihak perusahaan.
Update Kasus dan Korban Jiwa Virus Corona | ||
---|---|---|
Negara/Area | Jumlah Kasus | Jumlah Korban Jiwa |
China | 79.828 | 2.870 |
Korea Selatan | 3.736 | 21 |
Italia | 1.694 | 41 |
Iran | 978 | 54 |
Kapal Diamond Princess | 705 | 7 |
Jepang | 256 | 6 |
Prancis | 130 | 2 |
Hong Kong | 100 | 2 |
Amerika Serikat | 75 | 1 |
Thailand | 42 | 1 |
Taiwan | 40 | 1 |
Australia | 29 | 1 |
Filipina | 3 | 1 |
Sumber: worldometers