Bisnis.com, JAKARTA - Pakar kesehatan atas UGM mengungkapkan bahwa virus corona (Covid-19) tidak akan menginfeksi manusia yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru FKKMK UGM, Sumardi mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak khawatir secara berlebihan menghadapi virus corona ini. Namun, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
“Virus corona ini bisa menyerang siapa saja segala usia, tetapi risiko lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh lemah,” jelasnya, dikutip melalui laman resmi UGM, Senin (2/3/2029).
Virus corona yang menginfeksi pada manusia umumnya memunculkan gejala, seperti flu, batuk, demam, dan sakit kepala. Namun, orang dengan daya tahan tubuh kuat, gejala ini biasanya akan hilang atau sembuh dalam waktu tidak lama. Sekilas, gejala penyakit ini sama persis seperti orang flu sehingga kadang membuat bingung.
"Namun, saat di hari kedua masih demam dan tiba-tiba sesak nafas harus segera dibawa ke rumah sakit, apalagi yang habis pulang dari China karena ada risiko terinfeksi,” tegasnya.
Indonesia menemukan adanya dua kasus virus corona yang menginfeksi ibu dan anak perempuan. Serangan virus ini pada orang dengan sistem imun lemah dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius bahkan menyebabkan kematian.
Virus corona yang menginfeksi pada manusia umumnya memunculkan gejala, seperti flu, batuk, demam, dan sakit kepala. Pada orang dengan daya tahan tubuh kuat, gejala ini biasanya akan hilang atau sembuh dalam waktu tidak lama. Sekilas, gejala penyakit ini sama persis seperti orang flu sehingga kadang membuat bingung.
"Namun, saat di hari kedua masih demam dan tiba-tiba sesak nafas harus segera dibawa ke rumah sakit, apalagi yang habis pulang dari China karena ada risiko terinfeksi,” tegasnya.
Virus Covid-19, yang muncul di Wuhan, China, merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pernafasan, seperti SARS dan MERS. Penyebaran virus corona antar manusia terjadi melalui sejumlah cara seperti lewat udara dengan batuk dan kontak dengan berjabat tangan atau menyentuh benda dengan virus di atasnya.