Bisnis.com, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI mengungkapkan satu masker kain dapat bertahan satu sampai dua pekan.
Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo mengatakan masker dapat digunakan dalam jangka waktu tersebut jika tidak terkena air atau hal-hal lainnya.
"Sebenarnya kalau tidak terkena air atau hal-hal lainnya, masker itu bisa kuat dan masih layak untuk dipakai sekitar satu sampai dua pekan," ujarnya, Jumat (7/3/2020).
Eko mengatakan untuk orang sehat dalam rangka melindungi diri dan karena virus corona di Indonesia tidak terlalu parah atau menjadi mematikan, sedikit melakukan penghematan dengan cukup menggunakan satu atau dua masker selama beberapa minggu tidak masalah.
"Saya sendiri sudah mencobanya lebih dari satu minggu, kondisi masker tersebut masih layak pakai dan normal," katanya.
Dia menambahkan untuk masker kain warna-warni itu sama saja efeknya dengan masker kain berwarna hijau. Perbedaannya hanya pada kain, tetapi yang terpenting lapisan dalamnya harus sama dan memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok masker dan perlengkapan kesehatan lainnya aman dan tersedia di seluruh Apotek Kimia Farma.
Erick mengatakan bahwa Kimia Farma sudah membatasi penjualan tidak boleh membeli lebih dari dua masker. Menurut dia, harga masker di Kimia Farma dipastikan tidak dinaikkan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan bahwa jumlah stok masker yang ada saat ini sekitar 215 ribu lembar. Pihaknya masih melakukan pemesanan sekitar 7,2 juta lembar masker.